KARAWANG, KOMPAS.com - Keluarga Wawan Darmawan (54), juragan angkot yang ditemukan tewas bersimbah darah usai ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Kelurahan Nagasari, Kecamaran Karawang Barat, Karawang, minta kasus diusut tuntas.
Sepupu korban, Syahril Maulal Fadani menyebutkan, Wawan merupakan pemilik kendaraan angkot yang biasa disewakan.
Korban dibunuh di rumahnya pada Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, tetangga sekitar sempat mendengar keributan di rumah korban.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Rute Karawang-Bandung PP
Saat dicek ke dalam rumah, Wawan ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan. Keluarga kemudian lapor polisi.
Namun dua minggu setelah pelaporan, sambung Syahril, belum terungkap apapun dari kasus ini. Karena itu keluarga kembali mendatangi Mapolres Karawang untuk menanyakan kabar penyelidikan pada Rabu (12/6/2024).
"Kami bermaksud menanyakan lagi perkembangan kasusnya, karena ini kan sudah 18 hari tapi belum ada kabar lanjutan," ujar Syahril saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/6/2024).
"Polisi bilang masih melakukan penyelidikan, masih ngumpulin bukti-bukti, keluarga diminta bersabar," ucap Syahril.
Baca juga: 27 Ekor Kambing Warga Karawang Dimakan Macan Tutul, Warga Resah
Syahril berharap, polisi segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku.
"Kami ingin segera kasus ini terungkap, kami berharap pihak kepolisian secepatnya bertindak," ujar Syaril.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, penyidik Polres Karawang serius menangani kasus pembunuhan tersebut. Hingga kini ada 12 saksi yang sudah dimintai keterangan polisi.
"Sejumlah saksi sudah kita periksa namun sampai saat ini masih dalam proses pendalaman," Kusmayadi.
Menurut Kusmayadi, polisi juga sudah menelusuri kamera CCTV yang dekat dengan lokasi kejadian. Namun belum menemukan petunjuk yang jelas terkait pelakunya.
"Belum ada petunjuk jelas, semua masih didalami," ujar Kusmayadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.