BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) buka suara terkait kecelakaan bus yang membawa rombongan mahasiswanya di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto mengatakan, kecelakaan bus tersebut terjadi pada Selasa, 11 Juni 2024 lalu.
Bus yang mengalami kecelakaan diketahui mengangkut mahasiswa yang akan menjalani kuliah lapangan di Kabupaten Purwakarta.
"Salah satu bus (bernomor 13) dari 18 bus yang akan membawa mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) ITB untuk melaksanakan kuliah lapangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Cirata," ujar dia dalam keterangan resminya, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: ITB Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3 2024, Bebas Biaya Kuliah
Naomi memastikan, dalam insiden tersebut tidak sampai jatuh korban jiwa. Namun, beberapa mahasiswa mengalami luka.
Atas kejadian tersebut, pihak rektorat membatalkan kegiatan TPB di Kabupaten Purwakarta. "Ada pun keberangkatan kuliah lapangan tersebut kemudian dibatalkan," kata Naomi.
Pihak ITB pun turut prihatin atas kejadian ini. Ke depan, kata dia, kampus akan lebih berhati-hati demi memastikan keamanan dan kenyamanan para mahasiswa.
"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan aktivitas di kampus dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Naomi.
Sebelumnya, kecelakaan bus yang membawa rombongan mahasiswa ITB terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan bermula ketika empat bus study tour mahasiswa ITB itu terparkir di jalan menanjak di kawasan Kampus ITB Jatinangor sejak pukul 04.00 WIB.
Tiba-tiba, bus yang diparkir paling atas meluncur dan menabrak bus lain yang terparkir di belakangnya.
Padahal, sopir mengaku telah memasang rem tangan sebelum keluar dari kendaraannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.