Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

Kompas.com - 15/06/2024, 18:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Skema rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, berakhir atau dihentikan pada Sabtu (15/6/2024) sore ini.

Dengan demikian, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut berlaku normal dua arah. Kendaraan dari arah Jakarta maupun dari arah sebaliknya sudah bisa melintas.

Baca juga: Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

"Saat ini jalur wisata Puncak normal kedua arah, baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun dari arah sebaliknya," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha di pospol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu.

Angga mengatakan, sebelumnya, skema one way berlaku mulai dari KM 48+200 atau sekitar Simpang Gadog, sampai perbatasan atau Puncak Pass, Cianjur secara bergantian.

Penerapan skema one way pada hari pertama libur panjang Idul Adha 2024 ini dimulai lebih pagi atau sekitar pukul 07.00 WIB.

One way kemudian diberlakukan lagi pukul 12.45 WIB siang tadi. Artinya, skema satu arah diberlakukan secara bergantian.

Kini, one way tersebut dihentikan atau diakhiri setelah antrean kendaraan sudah berkurang sejak Sabtu sore.

Baca juga: Ingat, Hari Ini Ada Ganjil Genap di Puncak Bogor

"Untuk saat ini tadi one way hanya sebentar, dari mulai pagi sampai siang yakni 2 jam dari arah Jakarta menuju Puncak. Selanjutnya itu sempat normal dari jam 10.30 sampai jam 12.30," ujarnya.

"Kemudian diberlakukan lagi rekayasa lalu lintas penurunan arus yang dari arah puncak menuju Jakarta yaitu one way ke bawah," imbuhnya.

Adapun titik ruas jalan yang sempat mengalami kepadatan, hanya terjadi di sekitaran Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Taman safari, dan kawasan Gunung Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sakit Perut

Pemuda di Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sakit Perut

Bandung
Bupati Bandung Klaim Ada 10 Selebritas yang Siap Jadi Calon Wakilnya

Bupati Bandung Klaim Ada 10 Selebritas yang Siap Jadi Calon Wakilnya

Bandung
Pergantian Pimpinan Jadi Alasan Kejati Jabar Belum Periksa Eks Pj Bupati Bandung Barat

Pergantian Pimpinan Jadi Alasan Kejati Jabar Belum Periksa Eks Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Diperiksa Jaksa dalam Sepekan

Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Diperiksa Jaksa dalam Sepekan

Bandung
Bey Bakal Bertemu dengan Semua Camat di Jabar untuk Perintahkan Kelola Sampah

Bey Bakal Bertemu dengan Semua Camat di Jabar untuk Perintahkan Kelola Sampah

Bandung
Polda Jabar Serahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan ke Kejati Jabar

Polda Jabar Serahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan ke Kejati Jabar

Bandung
Santap Hidangan Hajat Tetangganya, 68 Warga Lembang Keracunan

Santap Hidangan Hajat Tetangganya, 68 Warga Lembang Keracunan

Bandung
Alasan PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar 2024

Alasan PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
2 Kader Golkar Berebut Rekomendasi Maju pada Pilkada Kabupaten Bogor

2 Kader Golkar Berebut Rekomendasi Maju pada Pilkada Kabupaten Bogor

Bandung
Komnas HAM Kumpulkan Informasi di TKP Pembunuhan Vina

Komnas HAM Kumpulkan Informasi di TKP Pembunuhan Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Satpol PP Garut Kembali Sita Ribuan Botol Miras dari Toko yang Sama

Satpol PP Garut Kembali Sita Ribuan Botol Miras dari Toko yang Sama

Bandung
Cianjur Sembilan Kali Diguncang Gempa dalam Sepekan, BMKG Beri Penjelasan

Cianjur Sembilan Kali Diguncang Gempa dalam Sepekan, BMKG Beri Penjelasan

Bandung
Cianjur Diguncang 9 Kali Gempa Dampak Aktivitas Sesar Cugenang, BMKG Sebut Wajar

Cianjur Diguncang 9 Kali Gempa Dampak Aktivitas Sesar Cugenang, BMKG Sebut Wajar

Bandung
Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Kuningan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Kuningan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com