BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024), pukul 16.54 WIB.
Beberapa wilayah seperti Kabupaten Bandung, sempat merasakan guncangan dari gempa tersebut.
Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 dan Tak Berpotensi Tsunami
Tak terkecuali, warga Deda Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, yang berhamburan keluar saat merasakan getaran gempa.
Rahman Nur Cahyo (23), mahasiswa Telkomsel University (Tel-U) yang kos di wilayah tersebut, mengatakan, sedang berada di kamar mandi saat gempa terjadi.
Dia langsung melarikan diri keluar kos yang berada di lantai dua untuk mencari tempat yang lebih aman.
"Tadi lagi di toilet, terus tempat sikat gigi goyang sampai jatuh, langsung lari," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu.
Rahman mengatakan, rekan-rekannya yang berada di dalam kos juga langsung berhamburan keluar.
"Kebetulan semuanya lagi libur, jadi komplit di kamar, semua ke bawah, khawatir juga," ujarnya.
Agni Darmawan (22) yang juga kos di Desa Sukapura, sempat membangunkan rekan di sebelah kamarnya yang masih tertidur saat gempa terasa.
Agni yang merupakan warga asli Pangandaran ini, mengaku trauma dengan gempa.
Ini karena beberapa tahun yang lalu kampung halamannya pernah digunjang gempa dan tsunami.
"Kaget, lari langsung baru mau makan tadi. Sempat gedor-gedor pintu kamar teman yang masih tidur terus lari ke bawah," ungkapnya.
Meski hanya terasa beberapa saat, getaran gempa membuat sebagian warga di Dessa Sukapura berhamburan.
Pantauan di lapangan, sebagian besar warga terlihat berada di depan rumah masing-masing.
Sejumlah pengendara juga menghentikan laju kendaraannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang