KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang tengah mendampingi DS (6), anak yang nyaris jadi korban bunuh diri bersama ibu dan kakaknya di Karawang, Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2K2PA) DP3A Karawang Hesti Rahayu mengatakan, DS sudah diberi pendampingan.
"Dalam pendampingan kita. Sudah kita amankan," kata Hesti di Kantor DP3A Karawang, Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Penyebab Ibu dan Anak Bunuh Diri di Karawang Masih Misteri
Hesti juga mengungkap kondisi DS yang saat tengah didampingi oleh psikolog dari DP3A Karawang.
"Kalo secara kasat mata, tidak kelihatan secara langsung (trauma). Tapi kemungkinan besar korban mengalami trauma sehingga kita lakukan pendampingan psikologis oleh psikolog," kata Hesti.
Diberitakan sebelumnya, K (29) dan DA (9), ditemukan tak bernyawa dan diduga gantung diri pada Kamis (24/10/2024) dini hari. Adapun satu anak lainnya, DS (6), selamat lantaran tali yang menjeratnya terlepas.
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab K melakukan bunuh diri. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Baca juga: Kronologi Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Gantung Diri di Karawang
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang