Editor
KOMPAS.com - Yayasan Asli Garut (Asgar) Indonesia menggelar program mudik gratis bagi warga Garut, Jawa Barat (Jabar), yang hendak menyalurkan suaranya pada Pilkada Garut 2024.
Program ini diikuti ribuan pekerja lintas sektor asal Garut yang bekerja di wilayah Jabodetabek.
Para pemudik itu diantar menggunakan bus dan telah tiba di Kabupaten Garut, Jabar, pada Senin (25/11/2024).
"Ini sejarah lagi buat kami Asgar, ada 44 bus dengan 2.500 pekerja lintas sektor yang ikut mudik gratis ke Garut," kata Ketua Umum Asgar Indonesia, Irwan Hidayah, dikutip dari TribunJabar.com.
Baca juga: Bawaslu Blitar Terima Laporan Dugaan Politik Uang Saat Masa Tenang Pilkada
Irwan menjelaskan, program mudik gratis ini memang sengaja digelar untuk membantu warga Garut yang bekerja di Jabodetabek agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 di kampung halaman.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Garut, meskipun berada di perantauan, tetap dapat menggunakan hak pilihnya. Program (mudik gratis) ini juga sebagai bentuk kecintaan kami terhadap kampung halaman," ujar Irwan.
Usai tiba di Garut, dia menambahkan, para pemudik akan diantarkan ke daerahnya masing-masing menggunakan kendaraan elf yang disediakan oleh Yayasan Asgar Indonesia.
Dia berharap, program ini dapat menginspirasi berbagai pihak lain untuk membantu masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Baca juga: Mobil Angkut Logistik Pilkada Terbalik di Kabupaten Buru, 4 Polisi dan Ketua PPS Terluka
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 ini berjalan lancar dan partisipasi masyarakat tinggi," ucap Irwan.
"Semoga langkah kecil ini membawa dampak besar bagi masa depan Garut," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).
Sedangkan masa tenang Pilkada 2024 telah berlangsung sejak Minggu (24/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024).
Selama masa tenang, pelaksana, peserta, dan tim kampanye dilarang melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang