Klaim Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jabar Aman, Bey Sebut Angka Partisipasi Masyarakat Naik
BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengklaim pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di 27 Kabupaten dan kota di Jabar berjalan aman dan lancar.
Tak hanya itu, ia juga mengklaim tingkah partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak tahun ini meningkat, rata-rata di atas 70-80 persen.
"Kabupaten Majalengka tinggi sekali bisa 80 persen, diatas Pilkada sebelumnya. Sumedang tinggi diatas 70 persen, Subang tinggi. Minimal diatas Pileg dan Pilpres kemarin," ujar Bey usai Teleconference Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan Bupati Wali Kota dan Desk Pilkada di Command Center Jawa Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/11/2024).
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Jabar 2024 Litbang Kompas Data 62 Persen: Dedi Mulyadi Unggul 61,64 Persen
Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, hingga siang tadi pencoblosan berlangsung lancar. Akan tetapi, sempat terganggu hujan ketika akan melakukan penghitungan suara.
Oleh sebab itu, ada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah rawan bencana yang mungkin lokasi penghitungan suaranya dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
"Hujan terjadi saat penghitungan, semoga lancar mudah-mudahan lancar juga walaupun hujan disana sini," kata Bey.
Bey mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya TPS yang rusak diterjang bencana alam hidrometeorologi. Namun hal tersebut sudah diantisipasi oleh KPU dan BPBD setempat.
"Semuanya sudah disampaikan mitigasi saat bencana saat perhitungan pindah ke tempat aman kalau dirasa tidak aman segera pindah," tuturnya.
Baca juga: Tinjau 2 TPS di Bandung,Ilham Habibie Optimistis Raih Suara Anak Muda di Pilgub Jabar
Ia mengajak, semua pihak untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan perhitungan suara. Diimbau juga untuk seluruh tim relawan pasangan calon untuk bisa menerima hasil Pilkada Jabar 2024.
"Sudah diingatkan termasuk tidak hanya tim pemenangan ke Bawaslu, KPU, ASN netral harus jadi contoh jangan berpihak harus sesuai aturan main," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
