BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (24/1/2025) menyebabkan genangan air di jalur emplasemen Stasiun Bandung, mengakibatkan keterlambatan pada tiga kereta feeder.
Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menjelaskan, genangan tersebut bersifat sementara dan surut dengan cepat berkat sistem drainase yang berfungsi baik.
Keterlambatan terjadi karena ketiga kereta, yaitu KA 7351 relasi Bandung-Padalarang, KA 7348 relasi Padalarang-Bandung, dan KA 7353 relasi Bandung-Padalarang, harus menunggu pemeriksaan oleh petugas yang memastikan jalur rel aman untuk dilalui.
"Operasional perjalanan kereta api berjalan normal tanpa gangguan. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama," kata Ayep.
Baca juga: Whoosh Beroperasi, Masyarakat Bisa Nikmati Kereta Feeder Gratis
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi, meskipun tidak mengganggu keberangkatan penumpang di Stasiun Padalarang untuk melanjutkan perjalanan dengan Kereta Whoosh.
Tim Prasarana PT KAI Daop 2 Bandung terus melakukan inspeksi dan pemantauan terhadap kondisi rel, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Tim ini juga berjaga 24 jam di titik-titik penting di wilayah Daop 2 Bandung.
"Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Meskipun hujan deras, kami telah menerapkan prosedur standar untuk memastikan jalur tetap aman," tambah Ayep.
PT KAI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan perjalanan mereka kepada layanan kereta api, dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik meski dalam kondisi cuaca ekstrem.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang