CIANJUR, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan penembak runduk atau sniper guna memperketat pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025/1446 Hijriah.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menyatakan tim sniper dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan serta sejumlah obyek vital.
"Meskipun tidak ada tempat yang benar-benar aman karena semua memiliki potensi kerawanan, berdasarkan perkiraan intelijen, beberapa lokasi perlu diantisipasi karena tingkat aktivitasnya yang tinggi," ujar Yonky kepada Kompas.com di Mako Polres Cianjur, Kamis (20/3/2025).
Yonky mencontohkan insiden upaya pencurian sepeda motor di wilayah Sukaluyu beberapa waktu lalu yang melibatkan pelaku bersenjata api.
Baca juga: 1.000 Kendaraan Dinas ASN di Cianjur Menunggak Pajak
"Oleh karena itu, kami harus selalu siaga dalam menangani kejahatan dan mencegah potensi tindak kriminalitas. Terlebih lagi, menjelang Lebaran, biasanya terjadi peningkatan aktivitas masyarakat yang berbelanja atau menarik uang dalam jumlah besar," tuturnya.
Keterlibatan personel khusus ini merupakan bagian dari strategi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di wilayah Cianjur.
"Selain mengintensifkan patroli, kami juga menyiagakan personel terlatih, termasuk sniper," kata Yonky.
Lebih lanjut, Yonky menyebut dalam Operasi Ketupat Lebaran tahun ini, ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya akan dikerahkan dan ditempatkan di sejumlah pos pengamanan serta pos pelayanan yang telah didirikan di sepanjang jalur mudik dan balik Lebaran.
Baca juga: Kaget Ribuan Mobil Dinas Menunggak Pajak, Bupati Cianjur Minta Maaf
"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik guna merayakan Lebaran," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang