CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah obyek wisata di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diprediksi akan dipadati pengunjung pada akhir pekan ini.
Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengeluarkan imbauan agar wisatawan tidak berenang di sepanjang kawasan pantai.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyampaikan bahwa larangan tersebut diberlakukan akibat kondisi cuaca buruk, seperti hujan disertai angin kencang dan potensi gelombang tinggi.
“Diingatkan kepada wisatawan untuk tidak berenang di pantai guna menghindari risiko yang dapat ditimbulkan,” ujar Asep kepada Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
Baca juga: Petugas Selamatkan Dua Wisatawan yang Terseret Ombak Pantai Jayanti Cianjur
Ia menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama selama musim libur Lebaran, mengingat cuaca yang tidak menentu.
“Semua pihak diharapkan tanggap terhadap perubahan cuaca yang terjadi. Jika situasi memburuk, segera cari tempat yang aman,” katanya.
Asep juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi arahan petugas di lapangan serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum merencanakan aktivitas wisata.
Disebutkan pula bahwa seluruh personel Relawan Tanggap Bencana (Retana) BPBD Cianjur telah disiagakan di sepanjang pesisir selatan selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Personel juga ditempatkan di titik-titik rawan untuk memberikan informasi dan memastikan keselamatan wisatawan. Kami bekerja sama dengan TNI/Polri serta pemerintah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Asep.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang