SUKABUMI, KOMPAS.com – Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Reni (45) mengadang mobil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai acara di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025).
Aksi itu dilakukan Reni untuk menyampaikan keluhan terkait nasib para ojol, termasuk soal Tunjangan Hari Raya (THR) yang dinilai tidak layak.
Dengan mengenakan jaket ojol berwarna hijau, Reni sempat meneriaki Dedi Mulyadi dari kejauhan sebelum akhirnya berhasil mendekati mantan Bupati Purwakarta itu untuk menyampaikan aspirasinya.
“Pemerintah belum berani menindak tegas aplikator, pemerintah pusat masih belum berani. Saya harap ada di pemerintah yang menindak tegas aplikator,” kata Reni kepada awak media di Jalan Ir H Juanda.
Baca juga: Dedi Mulyadi Naikkan Gaji Pegawai Kebersihan dengan Catatan Tidak Nyandung
Reni menyebut para pengemudi ojol merasa dieksploitasi, baik dari segi sistem kerja maupun kesejahteraan. Salah satunya adalah nominal THR yang ia terima, hanya sebesar Rp 50.000, jauh dari yang dijanjikan.
“Besaran THR juga tidak sesuai janji, katanya 20 persen dari pendapatan per tahun dibagi 12, tapi yang ada kita hanya mendapatlan nominal Rp 50.000 saja,” ucapnya.
Selain itu, ia menyoroti sistem yang diterapkan aplikator seperti sistem “aceng” dan “slot” yang menurutnya semakin memberatkan mitra pengemudi. Ia juga mengaku telah mengirimkan surat ke DPRD untuk meminta audiensi, namun belum mendapatkan tanggapan.
Baca juga: Kata Gojek dan Grab soal THR Ojol Hanya Rp 50.000
“Eksploitasi ojol sangat ekstrem, kita menuntut diperhatikan mengenai KIP, PIP, dan PBI, tapi kenyataanya belum padahal katanya kita akan diperhatikan,” ujar Reni.
Ia berharap Dedi Mulyadi bisa menjadi sosok pemimpin yang membela nasib para ojol.
“Dedi Mulyadi sangat bagus, berani sekali dan dia tak pandang bulu, saya harap orang seperti Kang Dedi Mulyadi ini bisa menjadi backup untuk kami para ojol,” tegas Reni.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang