CIREBON, KOMPAS.com – Kementerian Agama Kota Cirebon memastikan sebanyak 358 calon jemaah haji (calhaj) akan diberangkatkan pada Senin (12/5/2025), dengan teknis pelaksanaan tahun ini dinilai lebih memudahkan, terutama bagi jemaah lanjut usia (lansia).
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Cirebon, Rokhyatun, menyebutkan, jumlah calhaj tersebut melebihi kuota awal sebanyak 325 orang. Penambahan sebanyak 33 orang berasal dari cadangan sisa kuota kabupaten dan kota lain di Jawa Barat.
"Kuota asli reguler 325 orang, sekarang yang sudah melunasi dan akan berangkat 358. Sebanyak 33 calhaj dari cadangan yang mendapat tambahan sisa kuota dari daerah lain yang belum terpenuhi," kata Rokhyatun saat ditemui Kompas.com, Jumat (25/4/2025).
Baca juga: Biaya Penerbangan Jemaah Haji Babel ke Palembang Ditanggung Pemprov, Anggaran Sebesar Rp 7,2 Miliar
Rokhyatun menjelaskan, seluruh jemaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 dan akan diberangkatkan dari Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon pada Senin (12/5/2025). Setelah itu, mereka menuju Asrama Haji Indramayu dan dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (13/5/2025) pukul 17.05 WIB.
Ia memastikan persiapan administrasi keberangkatan, seperti paspor elektronik, visa biometrik (bio), dan dokumen lainnya saat ini sedang diproses oleh pihak Kemenag bersama instansi terkait.
Menurut Rokhyatun, ada perubahan teknis yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dalam prosedur pemeriksaan koper (fast track). Tahun ini, proses tersebut dilakukan di asrama haji, bukan lagi di bandara.
"Tahun ini lebih mudah dibanding tahun kemarin. Kemarin itu proses fast track atau pemeriksaan dan penimbangan koper di bandara. Tahun ini dilakukan di asrama haji, jadi di sana hanya menunggu terbang. Perbaikan teknis ini kebijakan Provinsi Jawa Barat untuk mengefisienkan waktu," jelasnya.
Ia juga menegaskan, jemaah lansia mendapat prioritas pelayanan. Mereka diperbolehkan untuk tidak mengikuti prosesi seremonial keberangkatan dan langsung diarahkan ke tempat istirahat yang telah disiapkan guna menjaga kondisi kesehatan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang