BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mengungkapkan bahwa persiapan pawai atau konvoi arak-arakan untuk merayakan kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 telah mencapai 70 persen.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Persib Bandung Bermanfaat (PBB), Pemerintah Kota Bandung, dan kepolisian tengah mematangkan persiapan akhir.
"Persiapan sekarang sudah 70 persen untuk konvoi kemenangan Persib. Sudah dipastikan waktunya tanggal 25 Mei 2025 karena dari PT LIB sudah memutuskan juga pertandingan terakhir Persib melawan Solo tanggal 24 Mei 2025," kata Erwan seusai rapat Pawai Juara Persib di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/5/2025).
Baca juga: Rute Pawai Persib Juara Diubah, Marc Klok dkk Naik Bandros dan Bobotoh Diimbau Tertib
Erwan menjelaskan bahwa pawai tersebut akan dipusatkan di Kota Bandung dengan perubahan rute.
Rute yang awalnya berakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kini dialihkan menjadi Gedung Sate.
"Rute ini ada sedikit perubahan. Yang tadinya berangkat kita dari Gedung Sate, finis di GBLA. Sekarang finishnya di Gedung Sate, untuk startnya ada alternatif dari Balai Kota atau dari Polda. Kita masih (rancang) untuk rute ini," ujarnya.
Pawai direncanakan berlangsung pada pagi hari, di mana para pemain akan memamerkan piala juara Liga 1 2024/2025 di depan para Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung, di area depan Gedung Sate.
Jika situasi memungkinkan, para pemain akan menyapa langsung Bobotoh di bawah panggung utama.
Untuk penonton yang berada jauh dari panggung, panitia akan menyiapkan layar lebar di beberapa sudut lokasi acara.
"Para pemain setelah itu turun ke panggung untuk menyapa yang di bawah," tambahnya.
Erwan juga menjelaskan bahwa Stadion GBLA tidak dipilih sebagai titik akhir karena akan digunakan untuk laga terakhir Persib kontra Persis Solo pada Sabtu (24/5/2025), dan akses menuju stadion dinilai menyulitkan.
Baca juga: Arak-arakan Perayaan Persib Juara, dari Gedung Sate ke GBLA, Ini Rutenya
"Seremonial (pengalungan medali dan penyerahan trofi) kita di GBLA. Akses menuju ke sana sulit. Untuk nonton saja sulit, apalagi konvoi, dikhawatirkan tidak akan sampai pemain ke GBLA," jelasnya.
Panitia pawai telah menyiapkan berbagai kendaraan untuk rombongan pemain, termasuk bus Bandros, bus Persib, serta kendaraan dari Polda Jabar.
"Satu unit mobil komodo khusus, dua unimog, satu Bandros, dan bus Persib rangkaiannya," pungkas Erwan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang