INDRAMAYU, KOMPAS.com - Penemuan lima mayat satu keluarga yang terkubur di dalam rumah menggegerkan warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025) malam.
Polisi menyebut telah memeriksa lima saksi terkait peristiwa ini, namun penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. “Kelima jenazah ini juga sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang, untuk dilakukan otopsi,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, Selasa (2/9/2025).
Tarno menyampaikan otopsi dilakukan untuk memastikan identitas para korban sekaligus mencari tahu penyebab pasti kematian mereka. Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu cangkul, satu ember kecil, seprei biru dengan bercak darah, dan terpal biru dengan bercak darah. “Apakah ada barang yang hilang, masih didalami oleh Satreskrim,” kata Tarno.
Baca juga: 5 Orang Tewas Terkubur Dalam Lubang Sama di Rumah Indramayu, Polisi: 3 Dewasa, 2 Anak
Penemuan mayat ini bermula saat keluarga curiga karena salah satu korban tidak memberi kabar sejak Kamis (28/8/2025). Anak korban juga tidak masuk sekolah sejak hari itu. “Makanya pas hari Senin (1/9/2025) kemarin, keluarganya datang. Tapi kondisi rumah saat itu sepi juga terkunci,” kata Okta (38), warga sekitar.
Kecurigaan bertambah ketika muncul bau busuk dari rumah tersebut. Keluarga akhirnya mendobrak pintu, namun tidak menemukan siapa pun di dalam. Mereka kemudian memeriksa bagian belakang rumah dan melihat gundukan tanah.
Saat digali, ditemukan jenazah H Sahroni. “Awalnya bapaknya saja (Sahroni), warga curiga pelakunya itu anak mantunya karena hilang tidak ada di rumah,” ujar Okta.
Setelah dilakukan penggalian lanjutan, ditemukan empat jenazah lain sehingga total korban menjadi lima orang. “Kemungkinan pembunuhan, kalau motifnya apa gak tahu,” ujar Okta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang