Salin Artikel

Mengenal Bendungan Sindangheula di Serang, Diresmikan Jokowi, Viral karena Video Warga Berseluncur

Bendungan ini dibangun sejak tahun 2015 dan disiapkan untuk pengendalian banjir yang kerap terjadi wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya.

Tak hanya itu. Bendungan Sindangheula ditargetkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik air yang bisa mengairi 1.289 hektar sawah di Serang dan sekitarnya.

Jokowi juga mengjelaskan jika Bendungan Sindangheula akan menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

"Bendungan ini menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Ini sudah dimulai, digunakan oleh Povinsi separuhnya 0,40 meter kubik per detik," kata Jokowi.

Bendungan Sindangheula juga berfungsi untuk pembangkit listrik dengan menghasilkan 0,40 megawatt seingga tidak lagi tergantug pada energi fosil.

Terakhir, Bendungan Sindangheula bisa dimanfaatkan untuk konservasi dan pariwisata, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kalau saya melihat tadi masuk, ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Banten dan juga mungkin bisa menarik dari provinsi yang lain di luar Banten," kata Jokowi.

Saat itu, warga berdatangan untuk berseluncur di saluran pembuangan bendungan setinggi sekitar 50 meter.

Saluran pembuangan air tersebut menuju ke aliran Sungai Cibanten. Aksi mereka tersebut terekam video dan viral di media sosial.

Pelaksana Teknik Bendungan Sindangheula Rommy Hamzah mengatakan, pihaknya sudah melarang kegiatan tersebut. Namun warga yang datang semakin banyak.

Ia mengatakan pembuangan air tersebut adalah limpasan air jika genangan waduk tinggi.

"Itu sebagai limpasan air, jika genangan waduk tinggi, limpas ke spillway, tetapi sama masyarakat disalahgunakan jadi perosotan," kata Rommy saat ditemui Kompas.com di Bendungan Sindangheula, Kamis (18/6/2020).

Rommy mengatakan, warga dilarang meluncur di spillway karena berbahaya.

Di dalam saluran spillway banyak material kerikil yang terbawa arus dan permukaannya yang tidak rata bisa mengikis kulit.

Pihaknya sudah menutup area bendungan dari masyarakat umum lantaran memang belum diresmikan.

Namun warga tetap berusaha masuk melalui jalan setapak di perkebunan sekitar bendungan. Setiap harinya, ratusan warga datang hanya untuk bermain air.

Bahkan, saking ramainya, hingga ada warga yang menggelar dagangan.

"Kemarin kita tertibkan, kita sudah usaha, kita pagar ternyata dirusakin, pagar permanen dijebol, kawat diputus mereka tetap masuk," kata dia

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika)

https://bandung.kompas.com/read/2021/03/07/175000678/mengenal-bendungan-sindangheula-di-serang-diresmikan-jokowi-viral-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke