Salin Artikel

Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang di Sumedang, Jalan Berkelok dan Rawan Kecelakaan

Kecelakaan tunggal tersebut melibatkan bus yang ditumpangi rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang. Bus tersebut masuk jurang sedalam 500 meter.

Hingga Kamis dini hari, sebanyak 27 penumpang tewas. Total ada 63 orang penumpang tersebut.

Rinciannya adalah 55 orang dewasa, 5 orang anak-anak serta sopir, kondektur, dan pemilik PO.

Waslim salah satu warga sekitar menceritakan kondisi jalan tempat bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan.

Ia mengatakan, Tanjakan Cae, Wado, Sumedang terkenal ekstrem. Kondisinya menanjak dan berkelok. Pria yang ikut membantu evakuasi korban tersebut mengatakan diduga sopir tak tahu medan.

"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham."

"Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," kata Waslim.

Hal senada juga dikatakan oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur. Ia menyampaikan lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Ia mengatakan perlu ada penanganan khusus di Tanjakan Cae agar tak lagi memakan korban.

"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya. Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini," kata dia.

Donny juga mengatakan hingga Rabu malam jelang dini hari, ada enam orang yang masih terjebak di dalam bus.

"Perlu alat crane untuk mengeluarkan (korban). Kami sedang mengupayakan alat berat. Karena jurangnya terjal, curam. Basarnas sudah siap dan melakukan upaya evakuasi 6 korban yang masih terimpit," kata Dony melalui wawancara Live dengan KompasTV, Rabu malam.

Dony mengatakan, ia sudah meminta jajarannya membangun posko agar jelas soal data korban bagi keluarga yang mencarinya baik asal Subang atau kota lainnya.

Rombongan tersebut perjalanan pulang dari Cipatujah, Tasikmalaya dan hendak menuju Subang via Wado Sumedang.

Namun di Tancakan Cae, bus tersebut oleng dan terjug ke dalam jurang. Kondisi bus terbalik 189 derajat hingga menyulitkan petugas yang hendak mengevakusi korban.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor : Abba Gabrillin)

https://bandung.kompas.com/read/2021/03/11/085800378/tanjakan-cae-lokasi-bus-masuk-jurang-di-sumedang-jalan-berkelok-dan-rawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke