Salin Artikel

Dedeh Campurkan Oli yang Dikira Minyak Goreng ke Tumis Kangkung, Keluarganya Keracunan

Kejadian itu mengakibatkan Dedeh dan lima anggota keluarganya keracunan.

Dedeh menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat keluarganya berbuka puasa, Rabu (28/4/2021) sore.

Saat itu dia tengah memasak tumis kangkung. Dedeh kemudian memasukkan oli yang dikiranya minyak goreng ke masakan tersebut.

Oli tersebut, kata Dedeh, dibungkus menggunakan plastik bening sehingga tampilannya sangat mirip dengan minyak goreng yang biasanya dibungkus plastik.

"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli literan. Soalnya seminggu lalu anak saya disuruh beli oli liter, saya pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (29/4/2021).

Tergesa-gesa

Dedeh mengatakan, terburu-buru memasak untuk menu berbuka puasa sehingga tidak lagi memperhatikan oli yang dimasukkan ke kangkung.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.

Dedeh mengatakan, tumis kangkung yang dimasak rasanya biasa saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng.


Bahkan, dia bersama keluarganya memakan kangkung sampai habis satu piring.

Mual-mual

Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, saat datang rumah sakit, para korban dalam keadaan mual, muntah, dan sebagian ada yang kejang-kejang.

Salah satu korban keracunan merupakan ibu hamil.

Kini kondisi enam pasien termasuk ibu hamil sudah membaik dan mereka diperbolehkan untuk pulang.

Adapun bayi dalam kandung ibu hamil juga dalam kondisi stabil.

"Alhamdulillah kondisi bayinya bisa dikatakan masih stabil," ucap Dahlan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kronologi Sekeluarga Keracunan Gegara Masak Kangkung Pakai Oli, Pengakuan Koki, Ibu Hami Jadi Korban

https://bandung.kompas.com/read/2021/05/02/060000778/dedeh-campurkan-oli-yang-dikira-minyak-goreng-ke-tumis-kangkung-keluarganya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke