Salin Artikel

Antisipasi Varian Omicron Saat Nataru, Ini yang Dilakukan Polisi di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski tak ada penutupan dan penyekatan jalan saat momen Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi ini, Polrestabes Bandung fokus pada pengetatan protokol kesehatan masyarakat.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung mengatakan, bahwa sebanyak ribuan personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung.

Nantinya, personel tersebut akan ditempatkan di 18 pos pengamanan yang saat ini telah di bangun di beberapa titik lokasi di Kota Bandung.

"Jumlah total 1.850 personel, dalam Operasi Lilin Lodaya 2021 ini," kata Aswin saat pengecekan gerai vaksin di Jalan Pasir Kaliki Bandung, Kamis (23/12/2021).

Polisi juga akan memastikan agar tempat-tempat wisata, mal dan lokasi yang biasa dikunjungi masyarakat di Kota Bandung untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk memindai warga yang sudah di vaksin.

Seperti diketahui, dalam hal ini warga dianjurkan telah divaksin sebanyak dua kali.

Apabila ditemukan warga yang belum divaksin, polisi akan mengarahkan ke gerai vaksin di lokasi terdekat.

"Nanti setiap pengunjung, itu jika diketahui baru satu kali vaksin, kita minta mereka atau diarahkan agar vaksinasi terlebih dahulu, di gerai yang sudah disiapkan," kata Aswin.

Lokasi gerai vaksin ini dapat ditemui tak hanya di mal dan tempat wisata, tapi juga di tempat-tempat publik.

"Jadi gerai vaksin kita siapkan. Tempat-tempat publik, tempat kuliner juga objek wisata, ada gerai vaksin," katanya.

Gerai vaksin ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yang meminta seluruh jajaran, agar menyiapkan pos vaksinasi selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2021.

Hal ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron yang saat ini sudah masuk ke Indonesia. 


Selama 10 hari operasi tersebut di Bandung, sebanyak 2.608 personil gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Kota Bandung pun diterjunkan guna mengamankan jalannya perayaan Nataru.

Adapun total pos pengamanan dan pos pelayanan seluruhnya 20 titik lokasi

Wakapolrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana mengatakan, bahwa pihak kepolisian juga mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE, dan seluruh tempat seperti tempat ibadah, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, toko, perkantoran, terminal dan sebagainya menggunakan aplikasi peduli lindungi.

"Aplikasi ini harus benar-benar digunakan, jika terdapat pengunjung yang belum divaksin langsung di arahkan ke gerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan tindak lanjut," ucapnya.

Tak hanya itu, polisi juga menutup Alun-alun Bandung dan meniadakan segala bentuk kegiatan masyarakat saat Malam Tahun Baru.

"Utamakan perayaan Tahun Baru di rumah saja denga keluarga," kata Yoris.

https://bandung.kompas.com/read/2021/12/23/174608278/antisipasi-varian-omicron-saat-nataru-ini-yang-dilakukan-polisi-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke