Salin Artikel

Ridwan Kamil Minta Perusahaan Pemilik Truk Besar Bantu Perbaiki Jalan

Hal itu ia sampaikan saat meninjau perbaikan jalan yang dilakukan salah satu perusahaan air minum di Desa Dermaga, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (24/12/2021) sore.

"Saya sekarang berada di Kecamatan Cisalak di Desa Darmaga ini adalah contoh kolaborasi mengaspal jalan juga bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang berinvestasi. Kebetulan yang berinvestasi di sini adalah PT Tirta Investama atau yang kita kenal produknya Aqua memberikan manfaat kepada desa secara rutin sudah dilakukan, dana CSR kita harapkan untuk pengaspalan jalan juga jalan yang rusak di wilayah bisnisnya," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, peran aktif dari perusahaan, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta, untuk membantu pembangunan di Jabar pun dibutuhkan, karena tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah.

"Jadi kalau Aqua bisa, maka tempat-tempat lain juga bisa, terutama daerah yang banyak bawa truk-truk besar harus punya tanggung jawab. Jangan sepenuhnya diserahkan kepada negara yang kadang-kadang punya keterbatasan," ucap Emil.

"Mudah-mudahan ini jadi contoh teladan kepada semua yang mempunyai bisnis dan kebetulan infrastrukturnya juga ada masalah, maka dahulukan CSR-nya untuk memperbaiki infrastruktur di tempat berbisnis," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Emil mengatakan CSR dari perusahaan sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah. Apalagi dalam situasi krisis seperti pandemi.

Saat ini, Pemprov Jabar baru mengolah Rp89 miliar dana CSR dari 95 perusahaan. Menurut Emil, potensi CSR di Jabar sangat besar namun masih bersifat sporadis.

"Potensi dana CSR nasional itu sekitar Rp20 trolilun, potensi csr di Jabar itu Rp4 triliun. Itu di-spent tapi kita tak tahu kemana sajaa. CSE ini bisa membantu akselerasi pembangunan, pengentasan kemiskinan dan lainnya," ujar Emil.


Pemprov Jabrar pun sudah membentuk Forum CSR agar dana tersebut bisa tersalurkam untuk kebutuhan mendesak.

"Kenapa dibentuk Forum CSR karena seringkali perusahaan itu membelanjakan niat baiknya tapi berbeda dari kebutuhan yang mendesak dengan pembangunan Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.

Emil berharap semakin banyak perusahaan yang berkontribusi pada pembangunan lewat dana CSR tahun depan.

Apalagi, Indonesia tengah menatap kebangkitan ekonomi menyusul mulai surutnya kasus Covid-19-19 di Jawa Barat.

"Mudah-mudahan tahun 2022, seiring Covid-19-19 surut, ekonomi bangkit, kalau ekonomi bangkit berarti perusahaan juga membaik dengan begitu ada kewajiban CSR," ujar Emil.

https://bandung.kompas.com/read/2021/12/24/145334478/ridwan-kamil-minta-perusahaan-pemilik-truk-besar-bantu-perbaiki-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke