Salin Artikel

Menengok "Kuburan" Pesawat di Pinggir Jalan Raya Bogor-Parung

Terik matahari yang berbaur dengan hembusan angin mendorong hasrat pengendara agar cepat tiba di tujuan mereka.

Orang-orang yang melintas tampak tergesa-gesa sehingga hanya fokus pada kondisi jalan.

Namun, pengendara yang baru pertama melintasi jalan itu akan terkejut saat melihat ke salah satu sisi jalan.

Badan pesawat terlihat jelas, seolah-olah sedang berada di samping bandara.

Pada sisi yang lain, tampak badan pesawat yang sedang dalam posisi lepas landas.

Sebab, pesawat itu berada di atas tiang pancang besi yang cukup tinggi.

Dari seberang jalan, terlihat bahwa pesawat tersebut seperti dalam posisi akan lepas landas.

Pagar tinggi yang menutupi bagian bawah membuat orang yang melintas akan semakin penasaran.

Apabila melihat dari lubang kecil melalui pintu di antara gerbang, barulah tampak sebuah kapal terbang teronggok layaknya barang rongsok.

Pesawat itu tidak lepas landas, tetapi hanya terdiam bersama tumpukan belahan bangkai pesawat lainnya dengan ukuran yang sangat besar.

Kondisinya sangat tidak terawat, mata serasa melihat "kuburan" pesawat.

Menengok dari sisi lain, terlihat jelas tumpukan kursi-kursi dan lemari atau bagasi berserakan di luar pesawat.

Dari banyaknya kursi itu, terlihat moncong pesawat terbang tersebut dalam kondisi hitam dimakan matahari.


Sementara itu, ada bagian pintu pesawat yang masih terpasang utuh bersama bagian-bagian lain seperti sayap hingga roda pendaratan.

Bangkai pesawat itu berwarna putih dengan corak biru. Pada sisi sampingnya terpasang gambar bendera Merah Putih.

Sejauh pantauan Kompas.com, tidak terlihat ada petugas di sekitar lokasi tersebut.

Seorang pedagang di kawasan itu mengatakan, belasan bangkai pesawat itu sudah ada sejak dua tahun lalu, atau sejak awal 2019.

"Ini tempatnya tertutup banget, karyawannya (penjaga) juga jarang terlihat dan kita saja enggak boleh masuk," kata pria bernama Ryan, sambil sibuk melayani pelanggan kopi, Kamis (6/1/2022).

"Tapi yang jelas lahan ini memang digunakan untuk menyimpan pesawat yang sudah tidak terpakai lagi," kata dia.

Dia menyebutkan bahwa belahan pesawat itu didatangkan pada malam hari demi menghindari kemacetan.

Menurut informasi yang dia dapat, potongan badan pesawat terbang itu rencananya akan dimodifikasi menjadi kafe dan restoran.

"Yang punya ini (bangkai pesawat), bukan orang Bogor sini. Katanya sih, mereka mau menjadikan tempat ini sebagai kafe dan restoran, ada kopi dan makanannya gitu nanti. Tapi karena virus corona jadi enggak kesampaian sampai sekarang," kata dia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/06/193631678/menengok-kuburan-pesawat-di-pinggir-jalan-raya-bogor-parung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke