Salin Artikel

Revitalisasi Pasar Lembursitu Sukabumi Telan Dana Rp 10 Miliar, Ridwan Kamil: Dulu Kumuh, Sekarang Bersih

Pasar yang semula kumuh, kini jauh lebih bersih, asri dan tertata usai direvitalisasi dengan anggaran Rp10 miliar melalui Program Pasar Rakyat Jabar Juara.

"Dulunya pasar ini kumuh, sekarang lebih bersih dan tertata. Ini kemajuan luar biasa. Anggaran dari provinsi Rp 10 miliar," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Emil meninjau ke beberapa sudut pasar yang memiliki 80 lapak pedagang.

Menurutnya, desain baru pasar Lembursitu lebih sederhana, rapi, dan akan menaikkan kelas peradaban pasar tradisional menjadi lebih nyaman.

"Saya pribadi lebih senang ke pasar tradisional, tapi tidak banyak kekumuhan. Ini adalah contohnya," ujar Emil.

Ia pun menitipkan kepada pengelola agar selalu menjaga kebersihan dan ketertiban pasar melalui sebuah inovasi.

"Untuk pengelola pasar, aspek kebersihan dan ketertiban agar dijaga setiap hari. Teknik membersihkannya harus bagus, cari inovasinya," pintanya.

Walaupun sudah diresmikan, situasi di lapangan belum ada aktivitas jual beli di Pasar Lembursitu karena Pemda Kota Sukabumi masih menghitung harga sewa lapak.

Emil berharap harga sewa bisa terjangkau oleh para pedagang.

"Tim dari Pak Wali Kota akan menentukan harga yang paling wajar, sehingga bisa diterima oleh para pedagang," katanya.

Pengisi lapak Pasar Lembursitu yang baru ini akan diprioritaskan bagi pedagang lama.

"Pedagang lama 100 persen difasilitasi," ucap Kang Emil.

Hingga saat ini, program Pasar Rakyat Jabar Juara telah mentransformasi 23 pasar tradisional di sejumlah daerah dari total 300 pasar di Jawa Barat.

"Mimpi kita semua pasar tradisional dicicil setiap tahun sampai mengalami transformasi seperti ini," jelas Emil.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/09/103828478/revitalisasi-pasar-lembursitu-sukabumi-telan-dana-rp-10-miliar-ridwan-kamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke