Salin Artikel

Jari Bengkak akibat Dipatuk Ular, Bocah Ini Kesakitan karena Cincin Tak Bisa Lepas

Saat kejadian, korban sedang kerja bakti di kompleks pesantren tempat ia menimba ilmu agama, yakni di Pondok Pesantren Darul Ulum di Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Gigitan ular membuat jari manis korban bengkak.

Kondisi ini diperparah karena cincin di jari yang dipatuk ular itu tidak bisa lepas.

Korban pun semakin kesakitan karena jarinya bengkak dan cincinnya tak bisa dilepas.

Pada Sabtu sore orangtua korban kemudian menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis.

Upaya pelepasan cincin dilakukan di ruang rawat rumah sakit, karena korban harus mendapat perawatan medis akibat dipatuk ular tersebut.

"Korban berasal dari Malangbong, Garut. Saat kejadian, korban sedang kerja bakti di pesantren," kata Kepala UPTD Damkar Ciamis Wawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (9/1/2022).

Saat bersih-bersih dekat tumpukan batako, menurut Wawan, tiba-tiba jari manis pada tangan kanan bocah itu dipatuk ular.

Oleh pihak pesantren, korban dibawa ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan.

"Untuk memotong cincin, petugas RSUD menyarankan orangtua korban meminta bantuan ke UPTD Damkar," kata Wawan.

Mendapat laporan dari orang tua korban, petugas piket Damkar Ciamis bergegas menuju RSUD untuk mencopot cincin tersebut.

Tim yang terdiri dari tiga orang ini bekerja sama memotong cincin dengan mini grinder.

"Alhamdulillah, cincin bisa lepas," kata Wawan.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/09/111745978/jari-bengkak-akibat-dipatuk-ular-bocah-ini-kesakitan-karena-cincin-tak-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke