Salin Artikel

Salah Satu Pemerkosa Remaja 14 Tahun di Bandung Residivis, Polisi Lakukan Pengejaran

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap remaja perempuan berusia 14 tahun yang sempat dijual oleh kenalannya di Bandung.

Adapun tersangka yang saat ini dalam pengejaran tersebut diketahui merupakan residivis berinisial D.

"Tersangka lain, saat ini masih dalam pengejaran, terutama yang berinisial D, ini adalah infonya dari data yang kami punya itu adalah residivis," ucap Kepala Polisi Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung, Komisaris Besar Aswin Sipayung, di Mapolrestabes Bandung, Senin (10/1/2022).

Aswin mengatakan bahwa pelaku ini merupakan sasaran khusus kepolisian untuk segera ditangkap.

"Jadi sasaran khusus untuk yang berinisial D, Insya Allah nanti akan segera tertangkap," ucapnya.

Lebih lanjut, dalam perkara ini, polisi telah menangkap dan menahan 7 tersangka. Adapun para tersangka ini terdiri dari IM(18), MS (18), dan SV (16), tiga orang yang dikenal korban melalui media sosial Facebook.

Mereka juga merupakan penculik, pemerkosa, dan menjual korban menjadi pekerja seks komersil (PSK) melalui aplikasi perpesanan yang dibuat dan dioperasikan akunnya oleh tersangka.

Tersangka lainnya yakni AS (30), NOP (23), AA (24), OI (30), pria hidung belang yang menyetubuhi korban yang baru berusian 14 tahun.

"Sampai saat ini tersangka yang sudah diamankan berjumlah 7 orang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun diduga menjadi korban penculikan dan pemerkosaan serta dijual melalui aplikasi pesan singkat.

Informasi ini dibagikan salah seorang netizen dengan akun Instagram @alvianakmal, yang menceritakan kronologi kejadian itu, unggahan tersebut pun viral dimedia sosial.

"Viralkan, anak di bawah umur berumur 14 tahun, diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan psk," tulis pemilik akun, yang di posting pada Selasa (28/12/2021).

Menurut akun tersebut, bocah 14 tahun itu pun mendapatkan kekerasan dari beberapa orang, saat ini kondisinya mengalami trauma berat.

Berdasarkan keterangan yang dituliskan akun itu, korban diculik orang tak dikenal pada 15 Desember 2021, lalu ditemukan pada 22 Desember 2021 oleh sang ayah.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/10/222537478/salah-satu-pemerkosa-remaja-14-tahun-di-bandung-residivis-polisi-lakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke