Salin Artikel

Tuntutan Hukuman Mati Herry Wirawan Diharapkan Timbulkan Efek Jera

Ketegasan penegak hukum diharapkan bisa menekan angka kekerasan seksual pada anak.

Hal ini disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Diah Kurniasari Gunawan.

"Semoga ini bisa menimbulkan efek jera yang kuat, sehingga kasus kekerasan seksual pada anak menurun," ujar Diah saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).

Menurut Diah, hukuman berat harus diberikan kepada para pelaku kekerasan seksual pada anak, termasuk hingga hukuman mati.

Sebab, pelaku telah merusak masa depan anak yang menjadi korban.

Diah menuturkan, dari pengalamannya di P2TP2A, perlu upaya besar merehabilitasi anak-anak korban kekerasan seksual.

Padahal, anak-anak adalah generasi penerus bangsa.

"Dampaknya bisa sampai merusak masa depan bangsa ini. Makanya sanksinya juga harus berat," kata dia.

Diah menyampaikan, upaya rehabilitasi anak-anak korban kekerasan seksual harus berkelanjutan.

Para korban harus didampingi hingga benar-benar bisa membangun hidupnya kembali.

Bahkan, bisa sampai mereka dewasa.

"Pendampingannya bisa sampai mereka dewasa, berumah tangga, membangun kehidupan baru, jangan sampai traumanya merusak hidup mereka kelak," kata Diah.

Selama lima tahun menjadi Ketua P2TP2A, Diah banyak bersentuhan dengan anak-anak korban kekerasan seksual.

Selama itu, Diah mengaku perasaannya sangat bercampur aduk.

"Sedih, marah, prihatin, kecewa, tapi bisa bercampur rasa bahagia saat melihat mereka bisa membangun kehidupan kembali, rasa percaya dirinya kembali, bisa berkarya di masyarakat," kata Diah.


Melihat besarnya daya dan upaya yang harus dilakukan dalam upaya merehabilitasi anak-anak korban kekerasan seksual karena dampaknya yang besar bagi anak, menurut Diah, pantas apabila hukuman berat diberikan kepada para pelaku kekerasan seksual pada anak.

Diah mengatakan, upaya-upaya pencegahan harus dilakukan secara masif.

Salah satunya dengan cara membangun ketahanan keluarga.

Sebab, banyak kasus kekerasan seksual pada anak berawal dari keluarga.

"Ketahanan keluarga bentengnya. Kalau keluarga menjadi tempat yang nyaman buat tumbuh kembang anak, kasus-kasus ini bisa dihindari," kata dia.

Diah juga melihat besarnya peran orangtua dalam membangun ketahanan keluarga.

"Nikah yang jadi pintu gerbang membangun rumah tangga harus jadi pintunya. Sebelum nikah, ikuti dulu kursus atau penyuluhan, biar tidak kaget saat berumah tangga," kata Diah.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/12/074058678/tuntutan-hukuman-mati-herry-wirawan-diharapkan-timbulkan-efek-jera

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke