Salin Artikel

Polisi Sebut Tradisi Saling Tampar "Lingkaran Setan" di Pramuka SMA Ciamis Diinisiasi Senior

BANDUNG, KOMPAS com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menyebut, tradisi tahunan lingkaran setan kepramukaan di daerah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan kegiatan yang digelar oleh para senior kepramukaan korban.

Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis pascaadanya laporan tersebut dari pihak keluarga korban.

"Ini kegiatan dilaksanakan oleh senior. Bukan kegiatan atas nama sekolah atau dinas pendidikan," ucap Tompo yang ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (13/1/2022).

Dijelaskan bahwa peristiwa ini terjadi di wilayah Ciamis pada 7 Januari 2022. Saat itu ada kegiatan di salah satu rumah senior kepramukaan tersebut dengan mengajak para juniornya untuk mengikuti pelatihan.

"Di sana ada grup pelatihan kepramukaan di satu SMA yang diawaki oleh senior," kata Tompo.

Pada kegiatan di rumah senior ini, lanjutnya, para junior kepramukaan diajak untuk mengikuti pelatihan basis yang diikuti 50 orang.

"Dari 50 orang itu ada item pelatihan berupa basis untuk menjaga atau memperlihatkan kekuatan. Namun caranya tidak pantas, dilakukan dengan saling memukul," kata Tompo.

Sejumlah orang mengalami luka lebam akibat tradisi tahunan kegiatan kepramukaan yang diinisiasi senior tersebut.

Tak terima melihat kondisi anaknya dengan luka lebam, orang tua kemudian mendatangi Polres Ciamis untuk melaporkan perisitiwa tersebut.

"Pada tanggal 11 konsultasi ke Polres (Ciamis) untuk melaporkan kejadian tersebut," ungkapnya.

Pada tanggal 12 januari 2022, setelah laporan diterima, pihak kepolisian kemudian melakukan visum dan meminta keterangan awal kepada para terlapor untuk mengklarifikasi peristiwa itu.

"Langkah yang dilakukan, ada upaya pemeriksaan awal, visum dan memeriksa saksi juga koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, mengimbau agar tidak ada kejadian terulang," ucapnya.

Tompo mengimbau agar kegiatan tradisi tahunan senior yang melibatkan junior kepramukaan itu agar tidak diisi dengan kegiatan yang mengandung kekerasan.

"Ini tradisi tahunan, rawan adanya korban. Itu sudah dilakukan imbauan supaya tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek yang mengandung pidana lagi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang tua siswa yang anaknya sekolah di SMA Negeri 1 Ciamis mendatangi Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022).

Mereka melapor ke polisi karena anaknya mengalami sejumlah luka lebam di wajah seusai mengikuti kegiatan kepramukaan di daerah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Anaknya mengalami luka lebam diduga usai menjalani "tradisi" Lingkaran Setan. Pada tradisi tersebut, peserta menampar pipi peserta lainnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/13/222144078/polisi-sebut-tradisi-saling-tampar-lingkaran-setan-di-pramuka-sma-ciamis

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke