Salin Artikel

5 Rumah Rusak di Sukabumi akibat Gempa Banten, Dihuni 22 Jiwa

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak lima unit rumah di Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan rusak akibat terdampak gempa bermagnitudo 6,6 yang berpusat di Sumur, Provinsi Banten pada Jumat (14/1/2022).

Berdasar data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, lima rumah yang rusak itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ciambar, Nagrak dan Kadudampit.

Lima rumah terdampak gempa ini diihuni oleh lima kepala keluarga (KK) berjumlah 22 jiwa.

"Sampai malam ini, sementara dilaporkan lima rumah rusak," ungkap Manajer Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat saat dikonfirmasi Kompas.com Jumat malam.

Nanang menuturkan, di Ciambar terdapat dua rumah terdampak, yaitu di Desa Munjul dan Cibunarjaya. Begitu juga dengan di Nagrak terdapat dua rumah yang rusak, yakni di Desa Girijaya. Satu rumah rusak lagi ada Kadudampit, yakni di Desa Sukamanis.

"Kerusakannya retak-retak pada dinding bangunan. Dan ada tembok dapur yang ambruk," tutur dia.

Menurut Nanang, lima rumah terdampak gempa masih bisa ditempati oleh penghuninya. Pihaknya sudah mengimbau agar warga untuk tetap waspada.

"Warga tidak ada yang mengungsi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, wilayah Selatan Banten diguncang gempa. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut bermagnitudo 6,6.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,21 derajat LS dan 105,05 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer.

Adapun gempat tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/15/080746678/5-rumah-rusak-di-sukabumi-akibat-gempa-banten-dihuni-22-jiwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke