Salin Artikel

Pantai Pangandaran: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik

KOMPAS.com - Pantai Pangandaran merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Pananjung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dari Kabupaten Ciamis, letak Pantai Pangandaran berjarak 92 km ke arah selatan

Pantai Pangandaran merupakan obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan asing.

Hal itu tidak lain karena, daya tarik pantai berupa pemandangan laut yang sekaligus dapat dijadikan sebagai tempat bermain air.

Pantai Pangandaran memiliki keistimewaan, yaitu pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama. Kondisi ini memungkinkan orang untuk berenang lebih lama.

Selain itu, pantai memiliki kawasan dengan hamparan pasir putih yang luas, sehingga pengunjung dapat melihat batu karang dan ikan-ikan hias dengan jelas.

Tempat Wisata di Pantai Pangandaran 

Ada beberapa spot yang menjadi daya tarik wisatawan, yaitu Pantai Barat, Pantai Timur, dan Kawasan Kampung Turis.

Pantai Barat Pangandaran

  • Pantai Barat disebut juga Pantai Pananjung yang terletak di sebelah barat. Kawasan pantai ini paling banyak dikunjungi wisatawan.
  • Pantai Barat merupakan pantai yang cukup luas sehingga nyaman untuk menikmati jalan-jalan sore.

Wisatawan juga banyak bermain air di kawasan ini, seperti bermain air di tepi pantai, boogie boar (semacam papan luncur), menikmati keindahan sunset, menyewa sepeda/motor ATP, surfing atau sekedar melepas lelah sambil minum es kelapa hijau.

Pantai Timur Pangandaran

  • Di Pantai Timur Pangandaran, pasirnya tergolong sedikit tapi suasananya lebih tenang ketimbang Pantai Barat Pangandaran.
  • Ada banyak dermaga dan tanjung kecil yang menjorok ke laut, sehingga cocok untuk menikmati waktu bersantai.
  • Di Pantai Timur Pangandaran, wisatawan dapat menikmati sunrise sambil menikmati oleh raga air, seperti banana boat.

Di kawasan ini, wisatawan juga dapat mencicip beragam kuliner seafood.

Kampung Turis

Di kawasan ini, wisatawan akan banyak menemukan kafe dan rumah makan dengan konsep alami, dilihat dari bangunan yang banyak menggunakan bambu.

Menu yang disajikan beragam, mulai menu Asia hingga Eropa.

Rute Pangandaran

Untuk mencapai Pantai Pangandaran ada beberapa alternatif.

Dari Bandung

Jalur utama via Bandung - Tasikmalaya - Banjar - Pangandaran.

Jalur alternatif Bandung - Tasikmalaya - Pantai Cipatujuh - Pengandaran.

Rute alternatif jalur selatan Jawa Barat: Bandung - Pangalengan - Cisewu - Rancabuaya

- Pameungpeuk - Cipatujah - Pangandaran

Dari Jakarta

Dari Jakarta bisa menggunakan bus jurusan Kampung Rambutan - Pangandaran

dari arah Jakarta bisa masuk Tol Cipularang dan keluar melalui Tol Cileunyi. Perjalanan dilanjutkan mengikuti jalan raya dengan jarak 200 km menuju Kota Ciamis, lalu lanjut Banjar dan Pangandaran.

Alternatif lain naik pesawat dari Jakarta atau Bandung ke Bandara Nusawiru Pangandaran. Salah satu maskapai dengan rute ini adalah Susi Air  

Harga Tiket Pantai Pangandaran

Orang berjalan kaki - Rp 6.000

Sepeda motor - Rp 15.000

Kendaraan model sedan atau jeep - Rp 35.000

Kendaraan model carry - Rp 65.000

Mobil penumpang besar - Rp 93.000

(harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu)

Sumber: tribunnewswiki.com, https://jabarprov.go.id/in, https://www.pangandaran.eu.org/2021, dan
https://portal.pangandarankab.go.id/

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/15/190833178/pantai-pangandaran-lokasi-harga-tiket-dan-daya-tarik

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com