Salin Artikel

Nasdem Jabar Buka Posko Pengaduan Kekerasan Seksual

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPW Partai Nasdem Jawa Barat Dewi Kania mengatakan, posko ini merupakan amanat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.

"Amanat dari DPP di tiap DPW harus ada posko pengaduan kekerasan seksual. Saat ini diwakili 13 DPW saja, karena dianggap daerah yang rawan kekerasan seksual. Tapi ke depannya bisa seluruh Indonesia," kata Dewi kepada wartawan, Selasa.

Dewi mengatakan, DPW Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang wajib memiliki Posko Pengaduan Kekerasan Seksual.

"Jawa Barat sangat antusias mengikuti adanya Posko Pengaduan Kekerasan Seksual di Jawa Barat, karena banyak kasus," kata dia.

Selain menunggu laporan dari masyarakat, Dewi memastikan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPP Partai Nasdem Jabar akan melakukan "jemput bola" apabila mendapatkan informasi kasus kekerasan seksual yang selama ini masih kerap ditutupi oleh korban dan keluarga korban.

"Kita akan dampingi apa yang jadi keinginan korban, seperti apa proses hukum yang ingin dilakukan, karena di masyarakat masih banyak ketakutan," kata dia.

Dewi memastikan pihaknya tidak akan berjalan sendiri.

Koordinasi dengan pemerintah daerah akan tetap dilakukan.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan P2TP2A, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial di daerah," kata dia.

Dewi berharap, keberadaan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPW Partai Nasdem Jabar bisa membuat masyarakat lebih terbuka dan berani mengadukan masalah kekerasan seksual.

"Sesuai SOP, kita akan jaga kerahasiaan korban dan pelapor. Kita juga akan memberikan pendampingan sampai tuntas, baik secara psikis dan advokasi," kata Dewi.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/18/164208978/nasdem-jabar-buka-posko-pengaduan-kekerasan-seksual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke