Salin Artikel

Yana Mulyana Sebut Kasus Demam Berdarah di Kota Bandung Meningkat

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu PMI memenuhi kebutuhan darah. Meski saat ini pandemi relatif terkendali, tapi tentu saat ini masih ada endemi demam berdarah yang juga membutuhkan (ketersediaan) darah," kata Yana seusai menyumbangkan darahnya, Senin siang.

Yana mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung saat ini mengalami kenaikan, meski belum terlalu signifikan.

"Ada kenaikan (kasus) tapi enggak terlalu," ujar Yana.

Yana mengingatkan, agar masyarakat jangan sampai lengah dan melupakan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya DBD.

"Kita jangan konsentrasi ke Covid-19 saja, tapi ada penyakit lain termasuk DBD. Kalau abai, mematikan juga," kata Yana.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, total kasus demam berdarah pada 2021 mencapai 3.743 kasus, dengan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 13 orang.

Pada November 2021, kasus demam berdarah mencapai 475, dengan 4 orang di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan pada Desember 2021, kasus DBD mencapai 695 kasus, dengan penderita yang meninggal sebanyak 2 orang.

Adapun jumlah kasus DBD pada Januari 2022 masih dalam tahap pendataan.

Sebagai langkah antisipasi, Yana mengajak masyarakat untuk menjadi donor darah agar stok darah tetap terjaga

Selain itu, masyarakat diimbau untuk aktif memberantas sarang nyamuk dan melakukan gerakan 3M, yaitu menguras, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air.

"Mengingatkan saja warga untuk tetap waspada. Sebetulnya kalau di perkotaan, tolong diperhatikan talang-talang air, itu kadang suka melengkung air menggenang di tengahnya. Kalau bisa dibolongi saja. Biasanya terlewat, orang enggak memperhatikan talang di permukiman padat. Padahal di sana bisa menjadi sumber nyamuk aedes aegypti," ucap Yana.


Sementara itu, Koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan, sejak Juni tahun lalu, komunitasnya sudah melaksanakan kegiatan menyumbangkan darah di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Jadi donor darah ini rangkaian roadshow yang dilaksanakan Masyarakat Tionghoa Peduli. Dari bulan Juni tahun lalu sudah terkumpul 3.000 labu darah," kata Djoni.

Ia menuturkan, pada rangkaian roadshow ketiga ini terdapat 14 titik yang akan digelar kegiatan menyumbangkan darah dan TSM merupakan lokasi yang keempat.

Pihaknya seterusnya juga akan menggencarkan orang yang ingin jadi donor darah pada saat bulan puasa hingga Lebaran.

"Insya Allah jumlah peserta semakin banyak dan akan digencarkan bulan puasa sampai Lebaran, karena kelihatan pada saat itu PMI kekurangan darah. Kita gencarkan donor dari non-muslim," kata dia.

Djoni mengatakan, pada saat kegiatan pertama di enam lokasi berhasil menampung 557 labu darah.

Pada kegiatan kedua dalam 9 tempat sebanyak 1.448 labu darah. Selanjutnya pada kegiatan ketiga ini di 3 lokasi sudah mencapai 577 labu darah.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/24/190649778/yana-mulyana-sebut-kasus-demam-berdarah-di-kota-bandung-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke