Salin Artikel

Mengintip Kesibukan Wihara Tertua di Kota Bandung dalam Menyambut Imlek

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022, salah satu wihara tertua di Kota Bandung, Vihara Dharma Ramsi, tengah bersolek.

Dinding wihara yang didirikan tahun 1952 itu dicat. Sebanyak 28 altar pun tengah dibersihkan sejumlah pengurus dan relawan.

Salah satu yang menarik perhatian adalah lilin. Sebanyak 260 batang lilin sudah ada di area wihara.

"Lilin Imlek ini sudah diproduksi sejak 6 bulan lalu. Jumlahnya sekitar 260 batang," ujar seorang pengelola sekaligus relawan di Vihara Dharma Ramsi, Asikin di Bandung, Rabu (26/1/2022).

Asikin menjelaskan, 260 batang lilin tersebut terdiri dari 60 batang atau 30 pasang lilin besar berbobot sekitar 100 kilogram.

Kemudian 100 batang atau 50 pasang lilin sedang dengan bobot sekitar 50 kilogram. Lalu 100 batang lilin kecil dengan bobot 25 kilogram.

Meski lilin sudah diproduksi 6 bulan lalu, persiapan di wihara sendiri rencananya berlangsung 6 hari pada 25-31 Januari 2022.

Untuk tema Imlek tahun ini, Asikin mengembalikan lagi pada filosofi yang terpampang di depan pintu wihara.

Filosofi tersebut bermakna negara aman dan rakyat sejahtera.

"Di semua wihara ada filosofi ini. Harapannya semua kita bisa maju. Kalau negara aman, rakyat sejahtera, semuanya jadi tenang," tuturnya.

Mengenai pelaksaan ibadah di Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Ramsi menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk pembatasan umat yang beribadah.

Mereka pun harus sudah melakukan vaksinasi. Untuk memastikan itu, wihara telah dilengkapi dengan pemindai PeduliLindungi.

"Sebelum pandemi, kapasitas wihara mencapai 200 (orang). Kini dibatasi menjadi 30 dan proses ibadah dilakukan per sesi alias bergiliran," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/26/105839178/mengintip-kesibukan-wihara-tertua-di-kota-bandung-dalam-menyambut-imlek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke