Salin Artikel

Jabar Kejar Proyek Infrastruktur Strategis di Tahun 2022

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengakselerasi sejumlah proyek infrastruktur strategis di tahun 2022.

Beberapa proyek krusial yakni penyelesaian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), persiapan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), dan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo, Bogor.

BUMD milik Pemprov Jabar yang bergerak di bidang infrastruktur PT Jasa Sarana sudah diminta untuk menghadapi proyek infrastruktur dari mulai jalan, rumah sakit, hingga pengelolaan limbah.

Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan, untuk proyek jalan penyelesaian Tol Cisumdawu segera dipercepat seiring dengan mulai beroperasinya seksi I Cileunyi-Pamulihan.

Kemudian, Jasa Sarana juga akan terlibat dalam konsorsium proyek Tol Getaci bersama Jasa Marga, PT Daya Mulia Turangga - PT Gama Group, PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol Getaci memiliki nilai investasi Rp 56,2 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

“Tol Bandung-Cilacap juga sudah mulai digelar tahun ini, kami menjadi bagian dari badan usaha jalan tol. Target awal pembangunan mulai dari Bandung sampai Tasikmalaya, kita optimis karena pemerintah sudah memprioritaskan proyek ini,” ujar Hanif di Bandung, Kamis (3/2/2022).

Selain tol, lanjut Hanif, PT Jasa Sarana juga mendapatkan penugasan untuk menggelar pembebasan lahan dan penyusunan details engineering design (DED) Jalan Tengah Selatan yang sudah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

“Kita persiapan untuk pembangunan JTS, tugas Jasa Sarana membebaskan lahan dan menyusun DED, belum masuk ke konstruksi,” katanya.

Target lainnya yakni pengoperasian TPPAS Nambo, Bogor sebagai lokasi pengelolaan sampah di Bogor Raya dan Tanggerang Selatan. Proyek itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2022 ini.

“Target kami semester 1 2022 sudah bisa beroperasi sebagian, nanti full-nya di akhir tahun,” katanya.

Menurut Hanif, percepatan pembangunan infrastruktur tersebut sudah ditunggu masyarakat.

“Masyarakat antusiasmenya tinggi untuk penyelesaian proyek-proyek itu. Berbagai kesiapan sudah kami tempuh baik dari segi alternatif skema bisnis, pembiayaan dan penentuan partner yang akan bekerja sama tentu saja terus dilakukan berdasarkan kaidah Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance yang berlaku.

Hanif juga berharap kinerja korporasi bisa lebih moncer dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, meski dilanda pandemi, Jasa Sarana masih bisa meraup kenaikan pendapatan hampir tiga kali lipat pada 2021 lalu.

“Target perusahaan tahun ini bisa lebih baik, pendapatan kita tahun lalu itu hampir Rp200 miliar, naik tiga kali lipat, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi, seiring pemulihan ekonomi,” jelasnya. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/03/133505878/jabar-kejar-proyek-infrastruktur-strategis-di-tahun-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke