Salin Artikel

Aksi Koboi di Tol Cipali, Pengendara Mobil Todongkan Pistol ke Sopir Truk, Polisi: Pelaku Tersinggung

KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah video aksi koboi seorang pengendara mobil menodongkan pistol dan tongkat ke sopir truk.

Peristiwa itu terjadi di kilometer 84-85 Tol Cipali (Cikopo Palimanan).

Kini, pria yang melakukan aksi koboi itu telah diamankan polisi.

Pelaku berinisial BR (30).

Pria yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, itu berprofesi sebagai petugas keamanan salah satu kementerian.

Motif pelaku

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, BR melakukan aksi tersebut karena tersinggung dengan seorang sopir truk lantaran disalip.

Ditambah lagi, pelaku saat itu sedang stres dan panik karena anaknya sakit.

"Motifnya yaitu ketersinggungan di jalan raya dengan sopir truk itu. Ketersinggungannya itu ya semacam disalip," ujarnya, Jumat (4/2/2022).

Aldi menjelaskan, BR masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Polisi juga sedang mendalami apakah ada unsur pidana atas perbuatan itu.


 

Senjata mainan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pistol yang dipakai BR merupakan mainan.

"Setelah kita amankan, kita periksa, ternyata yang diperlihatkan oleh sopir Avanza ini bukan pistol sungguhan, namun sejata mainan anaknya," ucap Aldi.

Dia menambahkan, sopir truk dalam video viral tersebut belum berhasil dihubungi polisi.

"Kalau memang merasa dirugikan kami sarankan buat LP (laporan polisi) sebagai korban," jelasnya.

Viral di media sosial

Diberitakan sebelumnya, aksi koboi tersebut terekam dalam video, yang kemudian viral di media sosial.

Dalam narasi video diceritakan bahwa ada pengendara mobil yang menodongkan pistol dan mengacungkan tongkat kepada pengendara lain.

Awalnya, mobil BR menyenggol spion truk.

Kemudian, ketika truk dan mobil hampir sejajar, sopir truk melihat pengemudi mobil membidikkan pistol ke arahnya.

Sewaktu melihat itu, sopir truk secara refleks langsung menunduk. Selain itu, sopir truk tidak bisa memastikan apakah pistol tersebut asli atau palsu.

Kejadian itu tak sempat direkam oleh sopir karena merasa terkejut dan bingung.

Seusai mobil pelaku berada di pinggir, barulah pengemudi truk bisa merekam suasana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: I Kadek Wira Aditya, Khairina, Abba Gabrillin)

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/04/160000378/aksi-koboi-di-tol-cipali-pengendara-mobil-todongkan-pistol-ke-sopir-truk

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com