Salin Artikel

Muncul Klaster Penularan Covid-19 UKM, Unsika Stop Kegiatan Tatap Muka

KARAWANG, KOMPAS.com - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) meniadakan kuliah tatap muka setelah sejumlah mahasiswanya terkonfirmasi positif Covid-19. Universitas juga memfasilitasi tracing, testing, dan isolasi bagi yang terpapar.

Langkah preventif tersebut dilakukan seiring dikeluarkannya surat edaran Rektor Unsika nomor 202/UN64/SE/2022.

"Bimbingan akademik, kegiatan belajar mengajar, serta layanan dilaksanakan secara daring," ujar Tim Media dan Informasi Unsika, Deri Teguh Santoso pada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Selain itu, Rektor Unsika juga mengeluarkan surat edaran nomor 209/UN64/KM/2022 yang melarang seluruh kegiatan mahasiswa dan organisasi mahasiswa dilakukan secara luring dan harus mendapat izin dari pimpinan di jajaran masing-masing.

"Sanksi bagi yang melanggar edaran ini adalah pembekuan organisasi selama satu tahun untuk organisasi yang melanggar, dan pembekuan status mahasiswa yang melanggar," kata Deri.

Langkah ini, kata Deri, diambil demi kesehatan seluruh sivitas Unsika. Ia pun mengimbau kepada seluruh sivitas akademika untuk selalu menjaga kesehatan, memakai masker, hindari kerumunan, makan dan istirahat secara teratur.

"Mari saling menguatkan bagi yang sedang sakit atau terkonfirmasi positif agar pandemi ini cepat berlalu," kata Deri.

Deri mengungkapkan, kasus Covid-19 di kampus itu bermula dari kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada 22 sampai 23 Januari 2022. Kegiatan itu disebutnya digelar tanpa sepengetahuan pihak universitas.


Namun, pihak universitas tetap bertanggungjawab melakukan pelacakan kontak erat.

"Kami juga memfasilitasi swab PCR bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang kontak erat dengan mahasiswa terpapar. Kami penuhi kebutuhan mereka seperti pengobatan, makan, minum, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya. Serta, pemantauan dan pemeriksaan berkala oleh dokter klinik Unsika," terang Deri.

Hasil dari pelacakan kontak erat tersebut menunjukkan ada sejumlah mahasiswa yang juga positif Covid-19. Sebagian dari mereka menjalani isolasi mandiri di rumah, sebagian lainnya menjalani isolasi di tempat yang disediakan oleh kampus.

"Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Telukjambe yang paling dekat dengan kampus. Hasil koordinasi, pihak Puskesmas membolehkan mahasiswa kami yang terpapar untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dan di kampus," kata Deri.

Seluruh mahasiswa yang terpapar Covid-19 kondisinya membaik. Hanya beberapa yang masih mengalami batuk dan diare.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/06/111403278/muncul-klaster-penularan-covid-19-ukm-unsika-stop-kegiatan-tatap-muka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke