Salin Artikel

Ini Dugaan Alasan Mantan Suami Tusuk Guru SD di Bandung hingga Tewas di Halaman Sekolah

Menurut keponakannya, Hesti Hendrawati, penyebab mantan suami korban tega melakukan penusukan diduga terkait masalah pernikahan anak bungsu mereka.

"Anaknya ini enggak mau ada bapaknya hadir ke pelaminan (saat pernikahan). Tapi, bapaknya (pelaku) ngotot ingin ada di pelaminan," kata Hesti saat ditemui di rumah duka, Jalan Sadangserang, Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin siang.

Hesti mengatakan, anak bungsu korban dan pelaku rencananya menikah bulan ini, Februari 2022.

"Rencananya, anaknya nikah itu 12 Februari 2022. Alasan si anak enggak mau ada bapaknya hadir karena selama 22 tahun tak diurus oleh bapaknya," ungkapnya.

Namun demikian, Hesti mengatakan masalah tersebut bisa jadi hanya salah satu pemicu.

Bukan tidak mungkin, ada masalah pribadi lain yang terjadi antara pelaku dan korban.

"Sebelumnya memang korban dan pelaku sudah ada kasus yang ribet," imbuhnya.

Sebagai salah satu keluarga yang memiliki hubungan cukup dekat, Hesti menjelaskan, dia mengetahui masalah tersebut lantaran korban memang sering curhat dan menceritakan masalah keluarga kepadanya.

"Karena memang kami dekat sekali. Apapun permasalahan yang dia alami sering cerita, mulai kerjaan, keluarga, dan segalanya selalu ngobrol. Semalam pun (korban mengirim pesan) WhatsApp ke saya," akunya.

Hesti pun mengaku sangat kehilangan sosok AR yang diakuinya sangat dekat dengannya.

"Sedih sekali rasanya kehilangan tante. Dekat banget dengan almarhum. Saya sering ke sini atau tante sering ke rumah saya dan kemarin dua minggu terakhir dengan almarhum ke Pangandaran refreshing," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 032 Tilil ditemukan tewas di halaman sekolah di wilayah Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Adapun korban yang diketahui berinisial AR (50), diduga tewas ditusuk mantan suaminya di dalam gerbang sekolah.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SDN 032 Prihatna mengatakan, perisitiwa ini terjadi pada Senin (7/2/2022) pagi pukul 7.00 WIB.

Saat kejadian, para guru dan siswa sudah berada di ruangan kelas. Sementara korban yang tengah berjalan masuk ke sekolah, dihampiri pelaku yang langsung menusuk korban di bagian perut beberapa kali.

Prihatna mengatakan, pelaku seperti sudah mempersiapkan senjata tajam berupa pisau dapur. Ia mengejar korban, memegang leher dan menusuk korban beberapa kali.

"Ditusuk mantan suami," ujarnya ditemui di SDN 032 Tilil, Kota Bandung.

Usai menghabisi korban, pelaku juga mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya yang hendak mendekat.

"Dia berkata tak takut, dan siap menyerahkan diri ke kepolisian," ujarnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/07/135931478/ini-dugaan-alasan-mantan-suami-tusuk-guru-sd-di-bandung-hingga-tewas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke