Salin Artikel

9 Titik di Karawang Bakal Disekat Mulai Kamis 10 Februari, Ini Daftarnya

Hal ini dilakukan seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Karawang, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Karawang.

"Rencana di 9 titik mulai 10 Februari 2022 untuk mengurangi mobilitas warga. Mulai pukul 20.00-23.00 WIB," ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Habibi menyebut pada pelaksanaan PPKM level 2 di Karawang sebagaimana Intruksi Mendagri Nomor 6 tahun 2022, pola pembatasan di Karawang salah satunya menutup jalur atau akses menuju pusat keramaian.

Adapun tempat yang menjadi pusat keramaian yakni Bundaran Mercure atau Kawasan Galuh Mas, Jalan Tuparev, dan Jalan Ahmad Yani atau area Lapangan Karangpawitan.

Berikut daftar sembilan titik di Karawang yang bakal dilakukan penyekatan, yakni:

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Karawang melonjak sejak 25 Januari 2022. Pada pertengahan Januari 2022 masih landai dengan penambahan sekitar 4 kasus tiap hari.

Sedang pada Minggu (6/2/2022) terjadi penambahan 80 kasus dari hari sebelumnya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di wilayahnya mencapai 409 orang. Rinciannya, 345 orang isolasi mandiri dan 64 orang dirawat di rumah sakit.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/07/171927078/9-titik-di-karawang-bakal-disekat-mulai-kamis-10-februari-ini-daftarnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke