Nyaris Tertembak, Prajurit TNI AD Menangkap Begal di Majalengka

Saat penangkapan, Serma Junaedi hampir tertembak senjata yang digunakan begal tersebut.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, perisitiwa itu terjadi pada Kamis (10/2/2022), di kelurahan Simpereun, Kecamatan Cigasong, Majalengka, Jawa Barat.

Awalnya, Serma Junaedi keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat subuh di Masjid, sekitar pukul 03.40 WIB.

Dalam perjalanan, ia mendengar suara motor terjatuh di bahu jalan dan ada dua orang yang terlihat tarik-menarik satu unit motor.

Ia kemudian mendekati keduanya.

Namun, salah satu dari kedua orang tersebut mengeluarkan senjata api dan menembak ke Junaedi.

“Beruntung, letusan senjata pistol jenis airsoft gun tidak mengenai Junaedi dan saat itu juga langsung merebut senjata api tersebut dan mengamankannya,” tutur Arie dalam keterangan yang diterima, Senin (14/2/2022).

Warga sekitar yang mendengar keributan itu kemudian keluar untuk melihat kejadian tersebut.

Junaedi kemudian berinisiatif menghubungi polisi.

Tak lama kemudian, anggota Polres Majalengka datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.

"Tindakan yang dilakukan Serma Junaedi itu merupakan implementasi dari 7 perintah harian Kasad yang menjadi penekanan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada para Dansat jajaran Kodam III/Slw usai sertijab beberapa waktu yang lalu," ujar Arie.

Saat ini, begal tersebut sudah ditahan di Polres Majalengka.