Salin Artikel

Cerita di Balik Foto Adu Penalti Ridwan Kamil dan Anies

Keduanya bertemu karena Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta sama-sama ditugaskan mengurusi G20, di subtopik Urban 20.

"Pasti bertemu (untuk mengurus G20)," kata Ridwan Kamil usai meresmikan Alun-alun Pangbagea di Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022).

Saat pertemuan itu, lanjut Ridwan Kamil, tentu harus akrab.

Ditanya soal peluang berpasangan dengan Anies, Ridwan Kamil menjelaskan, orang Sunda harus bersikap ramah terhadap siapa pun, termasuk menjalin silaturahmi.

"Ke Pak Anies (hubungan) saya baik, ke Pak Ganjar saya baik, dengan semua ketua partai saya baik. Itulah hakikat bersilaturahmi sebagai sesama manusia," jelas Ridwan Kamil.

Pertemuan dengan sejumlah tokoh, lanjut Ridwan Kamil, selalu ditafsir-tafsirkan oleh media massa sebagai calon pasangan. Ia pun tidak mempermasalahkannya.

"Silakan saja. Misalkan kaya gini (berdampingan), saya mesra dengan Pak Jeje. (Padahal) karena ada kegiatan kemasyarakatan Kabupaten Pangandaran," kata dia.

"Saya mendoakan Pak Gubernur menjadi presiden 2024," kata Herdiat saat memberi sambutan di acara peresmian Situ Wangi, Sabtu (19/2/2022).

Atas doa tersebut, Ridwan Kamil mengaminkannya.

"Makin ke sini, enggak bisa dihindari ada urusan 2024 (pilpres). Saya aminkan, mudah-mudahan Allah memudahkan. Ada pintu, bismillah," terang Ridwan Kamil.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/20/171636978/cerita-di-balik-foto-adu-penalti-ridwan-kamil-dan-anies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke