Salin Artikel

Sungai Citarum Tercemar Limbah Obat-obatan, Ini Respons DLH Jabar

Sebelumnya, studi yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences pada 2022 menunjukkan bahwa parasetamol dan sejumlah limbah obat-obatan lainnya ditemukan di berbagai lokasi di Sungai Citarum, Jawa Barat.

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan, pihaknya juga meminta temuan ini dilaporkan, agar pihaknya mendapatkan data menyeluruh dan bisa langsung melakukan penanganan.

Menurut Prima, saat ini informasi keseluruhan dari hasil temuan tersebut belum sampai pada Pemerintah Provinsi Jabar.

"Karena enggak mungkin ada pencemaran itu kalau bukan ada penimbunan. Kemudian, ini ada damping. Kita nanti akan investigasilah, DLH akan investigasi," kata Prima kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

DLH Jabar juga segera berkoordinasi dengan kabupaten dan kota yang dilewati oleh Sungai Citarum.

"Kalo bisa, aduan disampaikan ke aplikasi pengaduan lingkungan. Kalau enggak masuk ke aduan, ya enggak akan ditindaklanjuti. Ini soal parasetamol, saya baca di teluk Jakarta, sebanding. Ini KLHK (turun tangan juga) karena ini antar provinsi," kata dia.

Dugaan sementara, menurut Prima, ada oknum yang menimbun limbah obat tersebut.

Berdasarkan aturan yang tertulis, seharusnya obat sisa farmasi yang masuk kategori B3 dikelola oleh pihak yang memiliki kewenangan mengelola limbahnya.

"Harusnya penghasil limbah B3 ini atau industri farmasi, harus bekerja sama dengan pihak pengelola B3. Bisa juga dari rumah tangga. Tapi kalau jumlahnya banyak, pasti dari industri," kata dia.

Seperti diketahui, dalam studi tersebut, selain parasetamol, juga ditemukan beragam zat aktif seperti, nikotin, carbamazepine, yang biasa digunakan sebagai obat epilepsi, serta metformin yang kerap dipakai sebagai obat diabetes.

Ada pula limbah sejumlah obat antibiotik yang mencemari Sungai Citarum.

Data ini diketahui dari 10 lokasi pengambilan sampel di dua lokasi.

Adapun kadar parasetamol di Sungai Citarum mencapai 1630 nG/L dan 1590nG/L.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/21/173936678/sungai-citarum-tercemar-limbah-obat-obatan-ini-respons-dlh-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke