Salin Artikel

Wali Kota Cilegon: Industri Kimia Harus Rutin Lakukan Evaluasi

CILEGON, KOMPAS.com - Wali Kota Cilegon Heldy Agustian mengingatkan kepada seluruh manajemen perusahaan khususnya pabrik yang memproduksi bahan kimia agar lebih bijak mengoperasikan mesinnya.

Hal itu diingatkan agar insiden ledakan seperti yang terjadi di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) pada Rabu (23/2/2022) dini hari tidak terjadi kembali.

"Tentunya kesiapan semua industri harus bisa melihat dari sisi maintenance-nya, dari sisi mesin harus ada pemeliharan. Tidak bisa dipaksaan khawatir ada sesuatu (insiden yang membahayakan)," kata Heldy kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Dikatakan Heldy, Pemkot Cilegon menghatapkan agar semua industri khususnya yang memproduksi bahan kimia agar melakukan evaluasi.

Menurut Heldy, evaluasi dilakukan agar kecelakaan kerja atau insden yang dapat membahayakan para pekerja dan masyarakat sekitar tidak terjadi.

"Kami berharap melakukan evaluasi, terus kemudian tentunya mengantisipasi agar supaya hal ini tidak kembali terjadi dikemudian hari," ujar Heldy.

Heldy memastikan, pasca ledakan di PT MCCI tidak menimbulkan dampak bagi lingkungan seperti gas beracun ataupun debu kimia.

Selain itu, insiden ledakan yang terjadi akibat pipa di mesin reaktor tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sudah cek langsung , jadi kekhawatiran masyarakat akan adanya debu dan yang lainnya beracun tidak ada. Kami bersyukur tdak ada korban jiwa juga," kata Heldy.

Public Relations PT Mitsubishi Chemical Indonesia, Reza Maulana mengatakan, insiden bocornya peralatan (pipa) di pabrik Purified Terephthalic Acid (PTA)  mengakibatkan ledakan.

"Insiden ini juga mengakibatkan terjadinya semburan Sebagian fluida yang merupakan campuran material PTA dan air dari pipa tersebut. PTA (Purified Terephthalic Acid] adalah sejenis produk kimia yang tidak beracun," kata Reza melalui keterangan tertulisnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/24/203056978/wali-kota-cilegon-industri-kimia-harus-rutin-lakukan-evaluasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke