Salin Artikel

7 Tempat Wisata Terdekat dari Bandung, Mulai dari Kebun Binatang hingga Farmhouse Lembang

Sejak lama, Kota Bandung ini mendapat julukan sebagai Paris van Java atau Paris-nya Pulau Jawa karena daya tariknya.

Saat berada di Bandung, masyarakat bisa sekaligus berwisata ke beberapa tempat wisata yang ada di sana.

Kondisi geografis Bandung yang berudara sejuk akan menambah kesyahduan saat berwisata.

Berikut 7 tempat wisata terdekat dari Bandung yang bisa dieksplorasi saat liburan bersama keluarga:

1. Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung menjadi salah satu destinasi wisata alam flora dan fauna yang favorit di kota ini.

Lokasinya berada di Jalan Kebun Binatang Nomor 6, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat.

Kebun binatang ini cukup bersejarah, karena didirikan pad atahun 1930 atau pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Pengunjung bisa menyusuri area seluas hampir 14 hektare dalam kebun binatang ini, sekaligus melihat lebih dari 800 koleksi hewan.

Ada pula sensasi menunggangi satwa, berupa Wahana Unta Tunggang, Gajah Tunggang, dan Kuda Tunggang.

Harga tiket masuk Kebun Binatang Bandung berkisar antara Rp 45.000-75.000.

2. Museum Geologi Bandung

Museum Geologi berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.

Museum ini buka dan bisa dikunjungi setiap hari Sabtu, Minggu, Selasa, Rabu, dan Kamis mulai pukul 10.00-13.00 WIB.

Museum Geologi menyimpan banyak koleksi berupa materi geologi, seperti fosil, batuan, hingga mineral yang dikumpulkan sejak tahun 1850.

Harga tiket masuknya cukup terjangkau yaitu Rp 2.000 untuk pelajar, Rp 3.000 untuk umum, dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

Lokasinya mencakup tiga kecamatan, yaitu Cimenyan di Kabupaten Bandung, Lembang di Bandung Barat, dan Coblong di Kota Bandung.

Di Tahura Djuanda ini ada beberapa obyek wisata yang bisa dieksplorasi, mulai dari Gua Belanda, Gua Jepang, Tebing Keraton, Curug Omas, hingga Curug Dago.

Harga tiket masuk Tahura Djuanda dibanderol sebesar Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 55.000 untuk wisatawan asing.

4. Situ Lembang

Situ Lembang atau Danau Lembang berada di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Danau ini memiliki luas area mencapai 0,40 kilometer persegi dan berada di ketinggian 1.574 meter di atas permukaan laut.

Danau ini berada di antar Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Perahu, dan Gunung Sunda.

Berdasarkan penelitian, Situ Lembang terbentuk akibat letusan Gunung Sunda sekitar 2-3 juta tahun yang lalu.

Lokasi danau ini berada kawasan obyek wisata di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Situ Patenggang berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, dan memiliki pemandangan yang menakjubkan.

6. Situs Gunung Padang

Masih di Kabupaten Bandung, masyarakat dapat mengunjungi dan berwisata di Situs Gunung Padang.

Lokasi Situs Gunung Padang berada di Kecamatan Ciwidey, meskipun sebagian besar wilayahnya masuk Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Cianjur.

Situs Gunung Padang berupa situs prasejarah peninggalan kebudayaan zaman megalitikum yang ada di Jawa Barat.

Diperkirakan, situs ini merupakan tempat pemujaan masyarakat yang bermukim di sana sekitar 2000 tahun sebelum masehi.

7. Farmhouse Lembang

Farmhouse Lembang merupakan tempat wisata ramah anak bertema peternakan bergaya Eropa.

Di Farmhouse Lembang ini, pengunjung bisa melihat beberapa hewan ternak seperti kelinci, domba, sapi, burung, dan sebagainya.

Farmhouse Lembang berada di Jalan Raya Lembang Nomor 108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Harga tiket masuk Farmhouse Lembang cukup terjangkau, yaitu Rp 30.000 per orang.

Harga tiket masuk ini berlaku baik saat weekday maupun weekend dan berlaku untuk pengunjung berusia dua tahun ke atas.

Selain itu, tiket masuk tersebut dapat ditukar dengan susu murni atau diskon makanan di Backyard Kitchen.

Sumber:
Kompas.com
Bandungkota.go.id
Bandungkab.go.id
Bandungbaratkab.go.id

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/26/163742778/7-tempat-wisata-terdekat-dari-bandung-mulai-dari-kebun-binatang-hingga

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com