CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang nelayan tenggelam di muara sungai Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (4/3/2022).
Nasib korban belum diketahui, dan masih dalam upaya pencarian tim SAR dibantu satuan fungsi lain dan masyarakat setempat.
Kepala Humas Kantor SAR Bandung Seni Wulandari mengatakan, sebelum terseret arus, korban yang belum diketahui identitasnya itu sedang menjala ikan di pinggir sungai.
“Namun tiba-tiba air muara pasang dan menyebabkan korban terseret arus. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian korban,” kata Seni kepada Kompas.com, Jumat (4/3/2022).
Disebutkan Seni, warga sempat berupaya melakukan pencarian, namun nihil.
Pihaknya sendiri langsung menerjunkan satu tim ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR guna mencari keberadaan korban.
Untuk memudahkan pencarian, tutur Seni, personel menggunakan Aqua Eye, yakni alat terbaru milik Basarnas yang dipakai untuk melakukan pencarian di bawah air.
"Alat ini berfungsi seperti sonar atau radar. Saat pencarian orang tenggelam, alat ini akan dipancarkan di sekitar area dan mendeteksi korban,” ujar Seni.
Seni berharap, kehadiran Aqua Eye dalam misi kali ini dapat mempercepat jalannya operasi pencarian korban.
https://bandung.kompas.com/read/2022/03/04/133317478/nelayan-asal-cianjur-terseret-arus-saat-jala-ikan-tim-sar-gunakan-aqua-eye