Duka dari Tasikmalaya, 3 Anak Tewas Tenggelam Saat Bermain di Kolam Ikan

Saat itu, warga sedang melakukan takziah di rumah salah satu warga, Minggu (6/3/2022). Rencananya, mereka akan segera melakukan pemakaman. Namun, tiba-tiba seorang perempuan datang berteriak karena melihat topi anak-anak yang mengapung di salah kolam ikan milik warga.

"Mulanya, seorang ibu melihat topi mengambang di kolam ikan itu. Lalu, dia berlari meminta tolong dan memberitahukan ke warga lainnya yang sedang takziah di rumah berjarak sekitar 60 meter dari lokasi kejadian," ujar Aan Hidayat, salah seorang keluarga korban, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (7/3/2022).

Warga pun langsung membubarkan diri dan berlarian ke arah kolam. Ibu-ibu menangis, para bapak dan lelaki dewasa turun ke kolam.

Saat di kolam, para lelaki itu pun berteriak meminta tolong supaya ada yang membantu mereka mengangkat tubuh yang ditemukan di dalam kolam. Jerit dan histeris kembali menyeruak saat tiga jasad bocah itu diangkat.

"Teriak-teriak semuanya. Yang laki-laki turun langsung terus teriak-teriak 'tolong-tolong'. Saya ke sini lari-lari dan ternyata sudah diangkat satu, langsung dibawa ke sini. Dua lagi diangkat dan yang punya balong (kolam) ini sedang tak ada. Ada yang nolong, ternyata sudah meninggal ketiganya," tambah dia.

Warga histeris karena ketiga anak lelaki tersebut adalah warga kampung yang biasanya memang sering bermain menyerok ikan di sekitar lokasi kejadian.

Kronologi penemuan

Kapolsek Gunungtanjung Polresta Tasikmalaya, Iptu Mahmud Darmana, mengatakan, evakuasi jasad tiga anak dari dalam kolam sedalam 2 meter itu berlangsung sekitar pukul 14.00 Wib, Minggu.

"Warga menemukan 3 jasad anak lelaki sekitar umur 5-6 tahun yang diduga tenggelam di sebuah kolam ikan milik Aceng Sobana di Kampung Munjul Desa Bojongsari," katanya kepada wartawan, Minggu malam.

Mahmud menuturkan, jasad anak pertama, AK (6) dilihat pertama kali oleh warga sekitar bernama Ripa. Dia lalu berlari untuk memberitahukan kepada warga lainnya.

Rian dan Iyep, dua warga lainnya, segera turun ke kolam dengan maksud menyelamatkan korban ketika mendengar kabar tersebut. Di situlah, dua korban lainnya, AD (5) dan KR (6), juga diketahui berada di dasar kolam.

"Ketika sedang berusaha mengangkat tubuh korban AK, kaki saksi Rian menyentuh sesuatu di dalam kolam. Ternyata ada dua korban lainnya sama usia anak-anak yang sudah meninggal di dasar kolam ikan tersebut," tambah Mahmud.