Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Tips Lolos LPDP | BNN Sita 121 Kg Sabu

KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi di Nusantara, salah satunya di Provinsi Jawa Barat.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler regional Jawa Barat yang terjadi pada Selasa, 8 Maret 2022:

Selain membunuh P, A juga melukai anak dan cucunya.

Peristiwa itu terjadi di kediaman pelaku, Senin (7/3/2022), pukul 00.30 WIB.

Belakangan diketahui bahwa kasus tersebut dilatarbelakangi masalah utang suaminya serta anaknya yang memiliki konflik rumah tangga.

"Si pelaku itu kesal dengan anaknya yang memiliki konflik rumah tangga dengan suaminya (suami anak korban dan pelaku). Kemudian kesal juga kepada suaminya yang notabene saat ini keadaan ekonominya sangat terbatas dan sering ngutang ke warung," kata Sekretaris Desa Celak, Ayi Safari, dikutip dari Tribun Jabar.

Para pelaku berinisial DG (33) dan DP (25) berhasil ditangkap di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar polisi Aswin Sipayung menjelaskan, korban dan pelaku DG merupakan pasangan yang sudah berpacaran selama dua bulan.

Pada suatu hari, keduanya terlibat cekcok dan sepakat untuk menyelesaikannya di sebuah lain.

Pada Rabu (2/3/2022), korban diajak DG dan DP ke salah satu hotel di Sumur Bandung, Kota Bandung.

Kedua tersangka dan korban kemudian berboncengan menggunakan motor untuk menuju hotel tersebut.

Sesampainya di kamar hotel, mereka bertiga sempat menenggak minuman keras. Di sana, DG dan korban sempat kembali cekcok.

Mendengar itu, tersangka DP kemudian keluar dari kamar hotel. Usai cekcok, korban yang lelah kemudian tertidur.

"Korban tertidur dan ketika tertidur korban dicekik oleh salah satu tersangka yaitu tersangka DG," ucap Aswin.

Aswin menyebut motif pembunuhan itu dipicu rasa cemburu. Pelaku yang gelap mata kemudian mencekik korban hingga tewas.


Afriana menjelaskan, ada tiga langkah dalam proses pendaftaran dan tahapan seleksi LPDP.

Pertama, screening administrasi, kedua psikotes, ketiga substansi berisi interview dan tes kebangsaan atau pengetahuan tentang kewarganegaraan.

Menurut Afriana, hal terpenting yang harus dipersiapkan adalah bagian personal statement. Sebab, hal itulah yang berpengaruh besar apakah peserta akan diterima atau tidak.

“Jadi, tips dari saya itu harus diperkuat di bagian personal statement. Jadi ketika lulus administrasi, lalu nanti maju ke tahap interview. Itu nanti yang akan banyak digali oleh interviewernya," beber dia.

Barang bukti tersebut diamankan bersama dengan 10 orang tersangka dari tiga kasus berbeda.

BNN mengungkap dua kasus di Provinsi Aceh, sementara satu kasus lainnya yang merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional Malaysia-Indonesia diungkap di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan BNN RI.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati.

“Dengan diamankannya seluruh barang bukti, BNN RI telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” kata Golose, kepada wartawan dalam konferensi pers di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022), dikutip dari Antara. (Penulis : Kontributor Bandung Reni Susanti, Agie Permadi, M Elgana Mubarokah|Editor : Gloria Setyvani Putri, I Kadek Wira Aditya, Rachmawati)

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/09/052600278/-populer-jawa-barat-tips-lolos-lpdp-bnn-sita-121-kg-sabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke