Salin Artikel

Cerita Nakhoda KM Putra Barokah yang Hilang Kontak Selama 2 Hari di Perairan Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Daspan, nakhoda Kapal Nelayan Putra Barokah SN, menceritakan saat-saat kapalnya hilang kontak selama dua hari.

Pria 40 tahun itu mengatakan, ia dan 18 anak buah kapal (ABK) berangkat dari Indramayu untuk melaut dari Pelabuhan TPI KUD Misayamina Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB.

Pada hari Jumat, dia dan 18 ABK menangkap ikan hanya untuk makan. Namun, tiba-tiba mesin kapal mengalami kerusakan.

"Kamis siang itu kami berangkat menuju ke tengah melaut, besoknya (Jumat) satu hari dapat buat makan aja mesin kapal mati, enggak lama itu starter kapal juga mati makanya hilang sinyal," kata Daspan, Selasa (8/3/2022).

Karena mengalami gangguan kelistrikan, pada Minggu (6/3/2022), Daspan menekan tombol SOS meminta pertolongan. Tim pun memasang jangkar sembari menunggu pertolongan.

"Tiba-tiba kita coba-coba terus distarter ditarik pakai tambang hidup mesinnya, langsung dicas akinya," imbuh dia.

Daspan mengungkapkan, selama dua hari hilang kontak, dia bersama 18 awak kapal lainnya makan dan minum dari persediaan yang dibawanya. Setelah itu, mereka memakan ikan dari hasil tangkapan.

"Buat makan ya kan bawa bekal ukuran cukup buat 10 hari. Ini mesin sudah mulai bisa nyala lagi tapi engga bisa dimatiin takutnya susah dinyalain lagi. Ini juragan suruh ke Blanakan Subang bersandarnya," ucap dia.

Diketahui, kapal itu ditemukan dalam kondisi baik dan tidak karam. Selain itu, 19 awak kapal termasuk nakhoda juga ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapal Nelayan Putra Barokah SN yang sempat hilang kontak selama dua hari akhirnya dievakuasi ke dermaga Blanakan Subang, Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, 19 personal on boat (POB) Kapal Motor (KM) Putra Barokah SN ditemukan selamat, Selasa (8/3/2022). Kapal yang mereka tumpangi diketahui hilang kontak sejak Minggu (6/3/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan KM Putra Barokah SN telah ditemukan di perairan Tanjung Sedari, Karawang.

"Alhamdulillah 19 ABK dalam keadaan aman dan selamat," kata Deden saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).

KM Putra Barokah SN yang berawak bertolak dari Pelabuhan TPI KUD Misayamina Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB.

KM Putra Barokah SN mengirim mengirim sinyal SOS pada Minggu (6/3/2022) pukul 04.57 di koordinat 05.25.23 S - 107.38.6 E di perairan Karawang. Setelah itu, kapal berukuran 15 Gross Ton (GT) itu tidak terdeteksi.

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/09/071408778/cerita-nakhoda-km-putra-barokah-yang-hilang-kontak-selama-2-hari-di-perairan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke