Salin Artikel

Seorang Kiai, Istri, dan Keponakannya di Indramayu Dibacok Saat Beribadah, Ini Kronologinya

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, awalnya, S yang merupakan warga sekitar datang ke rumah korban.

"Untuk menanyakan apakah ada Pak Kiai di situ. Kemudian dijawab oleh istrinya (Kiai) bahwa masih ada kegiatan di pondok," ujar Tompo.

Mendengar hal itu, S pergi meninggalkan rumah Kiai yang biasa disapa Gus Farid itu.

Tak lama kemudian, S kembali lagi ke rumah itu, lalu masuk ke dalam dan melukai istri Gus Farid dengan senjata tajam.

Keponakan Gus Farid yang keluar setelah mendengar keributan juga dibacok oleh pelaku.

Pelaku kemudian mendatangi Musahala An-Nur yang berjarak 200 meter dari rumah tersebut dan membacok Gus Farid yang saat itu sedang melaksanakan ibadah.


"Di tempat ibadah kena bacok juga. Korbannya itu luka di bagian kepala dan tangan," ucap Tompo.

Melihat hal itu, santri lainnya berusaha untuk menangkap S dan segera menghubungi polisi.

S kini ditahan di mapolsek setempat. Polisi masih meminta keterangan S soal motif pembacokan Gus Farid.

"Pelaku saudara S, identitas sudah ada, kemudian sudah diamankan pelakunya di polsek. (Motif) masih didalami," kata Tompo.

Sementara Gus Farid, istri, dan seorang santri masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang diderita.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul:Begini Kronologi Kiai Muda Gus Farid di Indramayu yang Dibacok Saat Ibadah

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/09/173350078/seorang-kiai-istri-dan-keponakannya-di-indramayu-dibacok-saat-beribadah-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke