[POPULER JAWA BARAT] Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Bogor | Pria di Bandung Cabuli 2 Gadis di Bawah Umur

1. Kecelakaan beruntun di Puncak Bogor

Tiga sepeda motor mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Umum Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (20/3/2022).

Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka.

Insiden itu terjadi tepatnya di depan PP University Desa Leuwimalang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dan mengakibatkan kemacetakan di kawasan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan beruntun tersebut. Namun, terdapat satu keluarga mengalami luka-luka beserta anaknya berusia 8 tahun.

Sementara untuk tiga sepeda motor tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan seharusnya Yana dilantik sebelum tanggal 20 Maret 2022 agar posisi Wakil Wali Kota Bandung bisa diisi.

Sebab, menurut ketentuan, jabatan Wakil Wali Kota tidak perlu diisi jika sisa masa jabatannya kurang dari 18 bulan.

"Jangan sampai warga Kota Bandung pelayanannya jadi menurun karena yang dirugikan warga Kota Bandung. Karena ada berapa tugas-tugas sesuai undang-undang yang diamanatkan kepada Wakil Wali Kota, sehingga tentunya dengan kondisi seperti ini kita lihat kondisi tidak optimal," tandasnya.

Ia melakukan aksinya di Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (14/1/2022).

Modus yang ia lakukan adalah mengobati penyakit guna-guna dengan cara memijat bagian tubuh pasien. Berdasarkan hasil visum, korban tidak disetubuhi pelaku.

Saat ini kondisi kedua korban mengalami trauma berat.

Adapun AR (16) dan WI (15) menjadi korban dari J, dengan modus mampu menyembuhkan penyakit guna-guna.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi atau tepatnya di Danau Tunggilis, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Bara

Kecelakaan berawal saat korban melintas ke arah Jonggol. Di saat bersamaan muncul truk dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Truk tersebut menyalip kendaraan yang ada di sisi kanannya dan menabrak hingga menyeret motor korban.

Faroini diketahui sebagai pedagang itu tewas setelah nyangkut bersama motornya di bawah truk.

Ketika tabrakan itu terjadi, truk masih terus melaju menyeret motor korban. Truk baru terhenti setelah menabrak beton pembatas sisi jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Kedua pelaku akhirnya diamankan, mereka adalah YS (22) dan ASA (23).

Mereka mengaku melakukan aksinya atas suruhan rekannya sesama anggota geng motor yang pernah dikeroyok korban.

Para terduga pelaku juga mengakui senjata tajam yang menjadi barang bukti sebagai alat nebas tangan korban, sengaja dibawanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Putra Prima Perdana, M. Elgana Mubarokah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, I Kadek Wira Aditya, Gloria Setyvani Putri), Tribun Jabar