Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Kasus Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran | Pedagang Roti Diduga Lecehkan 4 Anak di Sumedang

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Kamis (24/3/2022):

1. Kasus penyelundupan 1 ton sabu di Pangandaran

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar mengungkap penyelundupan sabu seberat 1,196 ton di Pantai Madasari Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Jika dikonversi ke nilai rupiah, sabu tersebut mencapai triliunan rupiah.

"Kemudian terkait dengan nilai barbuk, ini apabila dirupiahkan, asumsi satu gram sabu 1,2 juta, maka nilai transaksi apabila ini berhasil diedarkan, kurang lebih Rp 1,43 triliun," ucap Listyo.

Dengan adanya ungkapan ini, Listyo menyebut bahwa petugas berhasil menyelamatkan jutaan orang dari bahaya narkoba.

"Dan apabila diasumsikan satu gram sabu dikonsumsi lima orang, maka kita saat ini telah menyelamatkan kurang lebih 5.950.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika," ucapnya.

Dalam antrean tersebut, tampak para pedagang membawa dirigen minyak dengan berbagai ukuran.

Seorang pedagang bernama Ani Puspita Sari (45) mengatakan bahwa bantuan minyak curah tersebut datang dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

"Saya dapat informasinya baru hari ini, tadi pagi banget. Makanya langsung ngantre biar kebagian, udah 3 jam ngantre baru dapet," kata Ani.

Ia mengatakan, informasi awal setiap pedagang diberi jatah 200 liter minyak goreng curah. Namun kemudian dibatasi menjadi 150 liter untuk setiap pedagang.

"Informasi yang didapet mah, setiap pedagang dapet jatah 200 liter. Tapi barusan dibatasi jadi 150 liter saja," jelasnya.

Untuk mendapatkan bantuan tersebut para pedagang harus memiliki NPWP. Bagi warga yang tidak memiliki NPWP, ada perbedaan harga beli.

"Saya dapetnya di harga Rp 14.000 per liternya, kalau yang enggak punya NPWP ya harganya Rp 15.000 per liter, jatahnya dibatasi 150 liter," ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang tewas dan 2 pengedaran mengalami luka-luka.

Saat itu motor Vixion yang dikendarai Nawardi melaju dari arah Cilegon ke Ciwandan. Lalu, saat melintas di lokasi kejadian, Narwandi diduga terkejut dengan kendaraan Mio yang datang dari arah berlawanan.

Diduga jarak yang terlalu dekat, kedua motor bersenggolan dan terjatuh.

Narwadi mengalami luka cete di dahi dan memar di paha. Sementara pengendara Mio, luka parah dan tiga orang yang dibonceng meninggal dunia.

Namun, pembelian minyak goreng itu hanya bisa dilakukan lewat aplikasi. Adapun aplikasinya sedang disiapkan oleh tim Jabar Digital Service.

Jika tak ada kendala, aplikasi tersebut akan diluncurkan pekan depan.

"Ini dalam rangka menolong masyarakat walaupun bukan kewenangannya dalam urusan minyak goreng tapi kami terus cari cara memudahkan urusannya. Jadi kita akan launching aplikasi pemesanan minyak goreng, aplikasinya dibikin oleh Jabar Digital Service," kata Emil, sapaan akrabnya, usai operasi pasar minyak goreng murah di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (24/3/2022).

Teknis pemesanan minyak goreng di aplikasi tidak bisa oleh pribadi melainkan dikoordinasi oleh RW dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi.

Artinya, minyak tersebut lebih diprioritaskan untuk warga kurang mampu. Selain untuk meredam lonjakan permintaan, ketua RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.

Dalam keterangan video, penggunggah menyebut seorang penjual roti diduga kedapatan sedang memegang kemaluan anak kecil di sebuah pojokan perumahan di wilayah Tonjong, Sukatali. Pelaku belakangan diketahui berinisial A.

Menurut akun tersebut, ada empat anak yang dipegang kemaluannya oleh pelaku dengan iming-iming mereka akan diberi roti dagangannya gratis.

Polisi membenarkan video tersebut dan saat ini masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Wisuda ini dilakukan secara daring dan luring.

Petani Milenial adalah program untuk memperkuat ketahanan pangan dan menekan arus urbanisasi.

Pemprov Jabar membuka peluang bagi warga berusia maksimal 40 tahun untuk berkesempatan bertani, beternak hingga budidaya beragam komoditas populer untuk masyarakat Jabar.

Peserta yang mengikuti wisuda ini adalah peserta program yang memiliki pendapatan minimal setara upah minimum kabupaten/kota di lokasi usaha.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, M. Elgana Mubarokah, Dendi Ramdhani, Aam Aminulla | Editor : Khairina, Gloria Setyvani Putri, Michael Hangga Wismabrata, I Kadek Wira Aditya)

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/25/060700978/-populer-jawa-barat-kasus-penyelundupan-1-ton-sabu-di-pangandaran-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke