Profil Kota Bandung

KOMPAS.com - Kota Bandung adalah sebuah kota yang terletak di Pulau Jawa dan menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat, berikut adalah profil lengkapnya:

Profil Kota Bandung

Nama resmi: Kota Bandung

Julukan: Kota Kembang, Paris Van Java

Hari jadi: 25 September 1810

Walikota pertama: R.E. Krijboom

Walikota saat ini: Yana Mulyana (Pelaksana Tugas)

Semboyan: “Gemah Ripah Wibawa Mukti”

Plat nomor: D

Landmark: Gedung Sate, Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, Masjid Raya Bandung, Gedung Merdeka, Monumen Bandung Lautan Api

Aspek Geografi Kota Bandung

Aspek geografi Kota Bandung meliputi kondisi wilayah termasuk luas, letak, batas geografis, serta pembagian wilayah.

Luas wilayah: 167,31 kilometer persegi

Letak geografis: 107°36’ Bujur Timur dan 6°55’ Lintang Selatan

Batas wilayah: sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, Barat berbatasan dengan Kota Cimahi, dan sebelah Timur dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung.

Kecamatan: Bandung Kulon, Babakan Ciparay, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Astanaanyar, Regol, Lengkong, Bandung Kidul,
Buah Batu, Rancasari, Gedebage, Cibiru, Panyileukan, Ujungberung, Cinambo, Arcamanik, Antapani, Mandalajati, Kiaracondong, Batununggal, Sumur Bandung, Andir, Cicendo, Bandung Wetan, Cibeunying Kidul, Cibeunying Kaler, Coblong, Sukajadi, Sukasari, Cidadap

Infrastruktur penting: Jembatan Pasupati, Jalan Layang Antapani

Aspek Demografi Kota Bandung

Aspek demografi Kota Bandung meliputi berbagai kondisi kependudukan, yaitu:

Jumlah Penduduk: 2.444.160 jiwa (Sensus Penduduk 2020)

Laju pertumbuhan penduduk: 0,21 persen

Kepadatan penduduk: 14 608,57 jiwa per kilometer persegi

Suku: Sunda, Jawa

Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 81,51 (tahun 2020)

Aspek Kebudayaan Kota Bandung

Aspek kebudayaan Kota Bandung meliputi berbagai hasil budaya di wilayah ini, meliputi:

Bahasa daerah: Bahasa Sunda, Bahasa Jawa

Rumah adat: Rumah Sulah Nyanda

Pakaian adat: Pangsi

Alat musik: Angklung Buhun, Pantung Bambu, Rampak Bedug

Lagu daerah: Dayung Sampan, Jereh Bu Guru

Tari tradisional: Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Patingtung, dan Lojor
Kesenian tradisional: Pencak Silat, Debus, Rudat

Bangunan bersejarah: Gedung Sate, Museum Asia Afrika, Gedung Merdeka, Monumen Bandung Lautan Api

Potensi Wilayah Kota Bandung

Dilansir dari laman jabarprov.go.id, pemerintah Kota Bandung talah menyediakan portal invest.Bandung.go.id bagi para investor untuk mengakses potensi dan peluang usaha secara online dan transparan.

Investasi yang populer di Kota Bandung berada pada sektor pariwisata, terutama wisata kuliner yang dikenal sebagai daya tarik kota ini.

Selain kuliner, daya tarik Kota Bandung ada di sektor mode karena dikenal sebagai salah satu kiblat fashion bagi anak muda.

Potensi investasi juga ada di sektor perumahan atau real estate yang masih membuka peluang untuk pembangunan hunian murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Adapun sektor real estate tercatat mengalami pertumbuhan nilai PDRB dari tahun 2018, dan mencapai puncaknya pada tahun 2020, yakni sebesar Rp2,51 Triliun.

Sektor potensial lain juga ada di perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor.

Di masa pandemi COVID-19, sektor tersebut menjadi sektor unggulan di seluruh kawasan kota Bandung.

Sumber:
bandungkota.bps.go.id,  ciptakarya.pu.go.id, www.bandung.go.id, jabarprov.go.id, invest.bandung.go.id, bandung.kompas.com