Salin Artikel

Kebakaran Rumah Produksi Makaroni di Tasikmalaya, Uang Rp 300 Juta Hangus Terbakar

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rumah tempat produksi makanan ringan makaroni yang ada di Kampung Sawah Lempay Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya ludes terbakar pada Selasa (29/3/2022) siang.

Tak hanya harta benda dan alat-alat produksi makaroni yang terbakar, tetapi juga uang tunai Rp 300 juta milik bos makaroni hangus dilalap api.

Proses pemadaman pun sempat terkendala karena lokasi rumah yang terbakar berlokasi di gang sempit perkampungan di pusat Kota Tasikmalaya tersebut.

"Selain semua alat dan barang-barang. Di rumah juga ada uang tunai Rp 300 juta milik korban yang ikut terbakar. Rumah ini jadi pabrik pembuatan makaroni dan ditinggali pemilik dan para karyawannya," jelas Ketua RW Kampung Sawah Lempay, Abai, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.

Abai mengatakan, pemilik usaha makaroni tinggal bersama karyawannya di rumah tersebut karena suami korban sudah meninggal dan anak-anaknya tinggal di lokasi berbeda.

"Kalau pemiliknya hanya korban yang tinggal di sana, soalnya suaminya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah pada nikah," ungkap dia.

Sementara itu, para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu warga sekitar dan aparat Kepolisian berhasil memadamkan api di lokasi padat penduduk itu.

Petugas pun berhasil memadamkan kobaran api supaya tak merembet ke rumah tetangganya karena jaraknya berhimpitan di sebuah gang sempit.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya mengerahkan 2 unit mobil Damkar untuk menjinakan si jago merah.

Tak lebih dari satu jam, api berhasil dipadamkan petugas dan saat ini lokasi bangunan yang terbakar masih dalam proses pendinginan.

"Dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. Pada pukul 11.00 WIB kita turunkan 2 unit mobil Damkar dan water suplay. Alhamdulillah api sudah bisa kita diinginkan saat ini, artinya sudah bisa ditangani agar tak merembet ke rumah yang lain," kata dia.

Ucu menduga, kebakaran diakibatkan kelalaian penghuni rumah saat proses penggorengan pembuatan makaroni.

"Yang terbakar itu rumah sekaligus home industry. Di lokasi itu ada pabrik makanan makaroni dan perkiraan kami rumah terbakar serta home industrinya akibat kelalaian ketika proses menggoreng (makaroni)," tambahnya.

Adapun taksir total kerugian, tambah Ucu, sampai sekarang masih proses pendataan lebih lanjut.

Selama kurang lebih satu jam proses pemadaman dengan 2 unit Damkar berhasil dilakukan.

"Tadi kendalanya hanya akses menuju ke lokasi. Karena kami kira aksesnya luas, tapi ternyata jalannya melewati gang sempit sehingga menyulitkan kami menarik selang dan perpipaan," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/30/113442878/kebakaran-rumah-produksi-makaroni-di-tasikmalaya-uang-rp-300-juta-hangus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke