Salin Artikel

Dalam 2 Tahun, 12 TKI Asal Cianjur Meninggal karena Covid-19 hingga Penganiayaan

CIANJUR, KOMPAS.com – Belasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia dalam kurun dua tahun terakhir.

Data yang dihimpun Kompas.com dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Assosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, sejak Maret 2020 hingga hari ini, tercatat 12 warga Cianjur meninggal dunia di negara penempatan.

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Hildan mengatakan, sebab kematian mulai dari kecelakaan kerja, sakit, hingga dugaan korban kekerasan fisik dari majikan.

“Ada juga yang karena terpapar Covid-19, jumlahnya ada empat orang,” kata Ali kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Disebutkan, dari 12 orang TKI yang meninggal dunia, sebelas di antaranya dimakamkan di negara penempatan.

“Hanya satu yang dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan,” ujar dia.

Ali menuturkan, para TKI yang meninggal ini bekerja di Timur Tengah, di antaranya Arab Saudi, Bahrain dan Yordania.

“Enam orang berangkat secara resmi, dan sisanya unprosedural,” kata Ali.

Menurut Ali, pemerintah dan pihak terkait kurang responsif terhadap permasalahan yang dialami para buruh migran ini.

“Padahal, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia, PMI berhak mendapatkan jaminan hukum, jaminan sosial, dan jaminan ekonomi,” papar Ali.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/01/061131878/dalam-2-tahun-12-tki-asal-cianjur-meninggal-karena-covid-19-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke